Notification

×

Iklan

Iklan

Tokoh Nasional Trimedya Panjaitan dipercaya jadi Komisaris Pegadaian dan Johan Budi Komisaris Transjakarta

6 Agu 2025 | 10:02 WIB Last Updated 2025-08-06T03:02:37Z

Trymedia Panjaitan Dipercaya sebagai Komisaris Independen (photo ist)

JAKARTA, GREENBERITA.com— Dua tokoh nasional dengan latar belakang kuat di bidang hukum dan komunikasi, Trimedya Panjaitan dan Johan Budi, dipercaya mengisi posisi strategis di perusahaan milik negara dan daerah. Johan Budi kini menjabat sebagai Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), sementara Trimedya Panjaitan menjadi Komisaris Independen PT Pegadaian.


PT Pegadaian sendiri baru saja melakukan penyegaran di jajaran komisaris dan direksi. Salah satu nama yang mencuat dalam restrukturisasi tersebut adalah Trimedya Panjaitan, politikus senior PDIP yang kini dipercaya menjadi Komisaris Independen.


Trimedya lahir pada 6 Juni 1966 dan dikenal luas sebagai tokoh di bidang hukum dan advokasi. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Pancasila dan melanjutkan pendidikan magister hukum di Universitas Padjadjaran.


Sejak mahasiswa, ia aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan mendirikan lembaga-lembaga advokasi seperti Yayasan PIJAR dan Serikat Pengacara Indonesia.


Karier politik Trimedya berlangsung panjang dan penuh warna. Ia menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP sejak 2004 dan mewakili Daerah Pemilihan Sumatera Utara II. Di DPR, ia dikenal sebagai salah satu figur sentral di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.


Trimedya juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III selama tahun 2005–2009, Ketua Badan Kehormatan DPR, serta Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan. Di tubuh PDIP sendiri, Trimedya menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum DPP (2010–2015).


Ia mendirikan kantor hukum Trimedya Panjaitan & Associates, meski sejak 2003 menyatakan diri sebagai advokat nonaktif. Tak hanya itu, ia juga aktif di bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia.


Penunjukan Trimedya di Pegadaian menjadi bagian dari strategi perusahaan menuju posisi sebagai pemimpin dalam ekosistem emas nasional.


Sementara itu, Johan Budi dari jurnalis, KPK, DPR RI hingga dipercaya saat ini menjadi Komisaris Transjakarta.


Dilansir dari media Tempo, penunjukan Johan Budi sebagai Komisaris Transjakarta diumumkan secara resmi pada Jumat, 1 Agustus 2025, melalui unggahan media sosial perusahaan.


"Selamat bertugas, Bapak Johan Budi Sapto Pribowo sebagai komisaris Transjakarta," tulis akun resmi @pt_transjakarta.


Johan Budi lahir di Mojokerto pada 29 Januari 1966. Ia merupakan alumni Universitas Indonesia, jurusan Teknik Gas. Karier awalnya dimulai sebagai peneliti di Lembaga Minyak dan Gas Bumi pada 1993–1995.


Budi lebih dikenal publik sebagai jurnalis dan kemudian sebagai juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia menjabat sebagai juru bicara di lembaga tersebut selama periode 2006–2014. Ia juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Pimpinan KPK pada 2015.


Pada Januari 2016, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, posisi yang ia tinggalkan pada 2019 untuk maju sebagai calon legislatif dari PDIP. Ia terpilih menjadi anggota DPR periode 2019–2024.


Namun, langkah politiknya terhenti usai gagal dalam Pemilu 2024 di daerah pemilihan Jawa Timur VII. Johan pun memutuskan mundur dari keanggotaan PDIP ketika mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK pada 2024. Namun, ia tidak lolos seleksi.


Kini, Johan Budi kembali ke ranah publik melalui jalur komisaris di BUMD milik Pemprov DKI Jakarta. Penunjukan ini diklaim bertujuan untuk peningkatan layanan transportasi publik yang lebih modern dan efisien.**"(Gb-Ferndt01)