GREENBERITA.com- Jembatan Tano Ponggol Dalihan Natolu yang terletak di Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir jadi tempat parkir para pengunjung Samosir sehingga menganggu lalu lintas.
Seperti diketahui, Jembatan Tano Ponggol menjadi jembatan ikon wisata yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir dan baru dibangun dengan anggaran ratusan miliar dari APBN dan mulai dibuka Maret 2023.
Namun pada pelaksanaannya, jembatan yang memiliki tiga tiang penyangga itu menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang hendak mengunjungi sehingga kerap dijadikan lokasi parkir untuk berswafoto. Akibatnya, kelancaran arus lalu lintas kerap terganggu.
Pantauan greenberita, di pagi hari sekira pukul 09 WIB, Senin 11 Maret 2024, tidak terlihat satupun petugas baik dari Dinas Perhubungan Pemkab Samosir maupun Satuan Lalu Lintas Polres Samosir.
Akibatnya, parkir mobil mulai dari roda 4 sampai roda 6 sampai memanjang di atas jembatan Tano Ponggol yang dikhawatirkan dapat mengganggu pondasi daru jembatan kebanggaan masyarakat Samosir ini.
Ketika dikonfirmasi, salah satu wisatawan yang singgah, bernama F Siregar mengatakan bahwa Wisatawan yang hendak berfoto di jembatan tersebut kesulitan karena Pemerintah tidak menyediakan tempat untuk parkir, sehingga mau tidak mau mereka pun parkir di bahu jembatan.
"Sebenarnya karena tempat parkiran kendaraan tidak ada disini, sehingga tampak seperti berkeliaran lah parkir ini. Tapi kalau memang diberi tempat parkir kepada wisatawan, mungkin tidak akan seperti ini semrawut," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Perhitungan Samosir harus bijak dalam membenahi hal tersebut.
"Ya kalau bisa Dishub Samosir membenahi, supaya jangan ada seperti ini. Jika memang jembatan ini hanya di peruntukan untuk foto dan memandang, ya saran saya jangan dijadikan sebagai lintas lah," tekannya.
Sampai saat ini, penjaga lantas belum ada di lokasi tersebut untuk mengatur lalu lintas.
Kemacetan masih jadi permasalahan di Ibu Kota Samosir ini ketika musim liburan tiba dan Dinas terkait masih belum memperlihatkan pembenahan pola parkir kendaraan para wisatawan sehingga kemacetan masih terjadi.
(Gb-Ribka05)