Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Hotel Jamin Ginting Medan

9 Okt 2021 | 20:08 WIB Last Updated 2021-10-09T13:08:32Z

Petugas Reskrim Polsek Medan Tuntungan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan sedang melakukan olah TKP di Hotel Hawaii Medan.

MEDAN, GREENBERITA.com
|| Suasana tenang di Hotel Hawaii Jalan Jamin Ginting atau Padangbulan Medan, Sumatera Utara mendadak geger. 


Para pekerja dan tamu dihebohkan dengan temuan mayat bersimbah darah di dalam kamar nomor 200, pada Sabtu 9 Oktober 2021.


Jasad pria yang indentitasnya belum diketahui itu ditemukan dengan kondisi usus terburai dan pergelangan tangan kanan putus. Diduga kuat dia dihabisi dengan menggunakan senjata tajam.


Informasi yang dihimpun di lokasi, pekerja hotel bernama M Dicky Pratama mengatakan, sebelum mayat ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Pagi harinya ia ada melihat dua orang yang masuk ke dalam kamar tersebut. 


Tidak lama berselang, Dicky mendengar ada suara ribut-ribut dari dalam kamar itu. Lalu, ia bersama beberapa temannya mendatangi kamar dan menggedor pintu namun tidak dibuka. 


"Pas kami dobrak, terlihat seorang pria sambil memegang kelewang dan langsung mengancam. Karena takut mundurlah aku. Kemudian, pria bertubuh gempal itu langsung masuk ke mobil Wuling BK 13xx ACJ, dan selanjutnya meninggalkan lokasi," kata Dicky kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP). 


Warga Jalan Penerbangan itu menduga  pria yang lari ada hubungannya dengan kematian korban. Sebab, selain  mengancam dengan klewang, pria itu melajukan mobilnya dengan kencang begitu hendak keluar dari hotel, sampai sampai portal pintu keluar ditabraknya. 


"Begitu dicek ke dalam kamar, kami melihat korban sudah tergeletak di lantai dengan posisi miring. Kondisi ususnya terburai," ujar petugas kebersihan di hotel itu. 


Selanjutnya temuan mayat itu dilaporkan manajemen hotel ke Kepolisian Sektor Medan Tuntungan. Personel Reskrim dan Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi tak lama setelah mendapat laporan. 


Terlihat petugas gabungan itu langsung bekerja guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.


(Gb-fadly15)