Notification

×

Iklan

Iklan

Ephorus HKBP Nyatakan Duka Atas Meninggalnya Walikota Siantar Terpilih

15 Jan 2021 | 17:18 WIB Last Updated 2021-01-15T10:19:45Z

Ephorus HKBP Pdt Dr. Robinson Butarbutar

GREENBERITA.com
- Wali Kota Pematangsiantar terpilih, Asner Silalahi, meninggal dunia Rabu, 13 Januari 202 sore.

 Asner Silalahi meninggal dunia usai dirawat karena positif Corona atau COVID-19 di RS Columbia Asia.


Mendengar kabar ini, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar menyatakan keterkejutannya serta menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga.


"Kita sangat berduka dengan meninggalnya Walikota Pematangsiantar terpilih, Amang Ir Asner Silalahi," ujar Pdt Robinson Butarbutar ketika dikonfirmasi greenberita pada Kamis, 14 Januari 2021.


Menurutnya, HKBP berduka telah kehilangan salah seorang anak terbaiknya yang memperoleh kepercayaan rakyat Kota Pematangsiantar untuk menjadi Walikotanya pada Pilkada 2019 lalu.


"Sekali lagi, atas nama seluruh HKBP, Ephorus menyampai kan ungkapan belasungkawa sedalam-dalamnya dan mendoakan keluarga yang ditinggal agar dihiburkan oleh Roh Tuhan Roh Penghibur," ujar Pdt Robinson Butarbutar sembari mengajak semua jemaat ikut berdoa untuk keluarga.


Pada rilisnya, Ephorus HKBP Pdt Dr. Robinson Butarbutar menyatakan turut berduka atas jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.


"Atas nama seluruh warga dan pemangku tugas gereja HKBP kami menyampaikan Turut Berduka Cita dan Prihatin atas kejadian Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB, beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten," ujar Ephorus HKBP yang baru terpilih ini.


Diperkirakan pesawat Sriwijaya Airlines jatuh di sekitar Kepulauan Seribu dengan membawa 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi. 


"Dengan hati yang paling dalam Kami berdoa semoga keluarga diberi Tuhan ketabahan dan juga Tim KNKT, BASARNAS dapat menemukan jenazah para korban," tutup Pdt Dr. Robinson Butarbutar. (gb-ferndt01)