GREENBERITA.com - Pihak Kepolisian dan TNI menjamin perayaan Natal tahun ini berjalan dengan aman dan lancar. Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan tidak ada sweeping Natal di tahun 2018 ini.
Peristiwa beberapa waktu lalu kemudian diungkit Kapolri. Peristiwa dimana Kebaktian Kebangunan Rohani yang diisi oleh pendeta Stephen Tong di Gedung Sabuga Bandunh, dibubarkan kelompok bernama Pembela Ahlus Sunah (PAS).
Sebagaimana diketahui, Peristiwa itu bahkan membuat turun Tito dan Panglima TNI saat itu Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia menceritakan peristiwa tersebut lantaran bertemu dengan Stephen Tong saat memantau keamanan malam Natal di Gereja Reformed Injil Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/12).
"Saya bilang bikin lagi dan lebih besar saya tunggui sendiri," ucap Tito menceritakan ulang peristiwa itu. Tapi, misa urung kembali digelar, Senin (24/12).
Tito menyampaikan, pasca peristiwa itu, pada 2017 tidak boleh ada 'sweeping' serupa. Pada malam ini, mantan Kapolda Metro itu mengatakan, kedatangannya bersama Panglima TNI untuk menjamin keamanan malam Natal 2018.
TNI dan Polri sudah mempersiapkan pengamanan jauh-jauh hari. Mulai dari penanganan aksi teroris sampai koordinasi dengan kelompok masyarakat, termasuk ormas Banser.
"Kita datang untuk menjamin misa aman lancar," ucap Tito yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Tito memastikan tidak ada sweeping-sweeping dan peristiwa menonjol lainnya di sebelum atau pada malam misa Natal. "Sampai saat ini tidak ada sweeping. tidak ada," tegasnya. (mdk/fik/gb)