Notification

×

Iklan

Iklan

Natal Oikoumene Samosir Digelar di Pelosok, Jadi Momentum Penguatan Iman dan Pelayanan Publik

31 Des 2025 | 10:48 WIB Last Updated 2025-12-31T03:48:07Z

Natal Oikoumene Samosir 2025 di Simanindo (29/12- dokdiskominfoks/gb)

GREENBERITA.com–Perayaan Natal Oikoumene Kabupaten Samosir 2025 menjadi momentum penguatan iman sekaligus penegasan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, yang digelar di Gereja Katolik Stasi Santo Markus Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Senin (29/12/2025).


Perayaan Natal Oikoumene Kabupaten Samosir 2025 berlangsung penuh haru di Gereja Katolik Stasi Santo Markus Sihusapi, Kecamatan Simanindo. Tema Natal tahun ini, “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” dengan subtema mewujudkan Samosir Unggul melalui keselamatan dan implementasi iman dalam kehidupan.


Lantunan pujian dan liturgi memenuhi gereja. Khotbah dibawakan RD Octavius Tarigan yang baru pulang dari perjalanan iman ke Yerusalem, mengangkat Matius 1:21–24. Suasana semakin syahdu ketika lagu Malam Kudus terdengar. 


Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk didaulat menyalakan lilin bersama, diikuti ratusan jemaat.


Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Samosir menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pengembangan dan pembangunan Gereja Santo Markus.


"Bantuan ini untuk pengembangan iman dan pembangunan gereja, sehingga kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat ” kata Vandiko.


Selain bantuan gereja, Pemkab Samosir juga menyerahkan berbagai program beasiswa secara simbolis untuk SD dan SMP yatim piatu, terlantar, SMA sederajat yatim piatu dan berprestasi, beasiswa SMP masuk SMA unggulan seperti SMA Negeri 1 Matauli Pandan, SMA Soposurung, dan SMA Unggul DEL, beasiswa Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia, serta mahasiswa berprestasi kedokteran.


Vandiko mengaku bersyukur dapat merayakan Natal bersama masyarakat di desa terpencil.


“Allah hadir menyelamatkan keluarga, bukan hanya secara harfiah. Keluarga besar Kabupaten Samosir pun diselamatkan melalui karya Tuhan,” ujar Vandiko.


Vandiko menegaskan komitmen agar perayaan hari besar keagamaan digelar secara bergiliran di berbagai kecamatan.


"Pesan Natal harus sampai kepelosok, pemerintah hadir ditengah masyarakat dan  masyarakat dapat merasakan manfaatnya" terang Vandiko.


Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan menjadikan Natal sebagai refleksi peningkatan kinerja dan pelayanan publik.


Sementara itu, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk mengajak masyarakat untuk saling memaafkan. Wabup yang baru pertama kali mengikuti Natal Oikoumene mengaku terharu berada di tengah masyarakat memuji dan memuliakan Tuhan.


“Mari saling memaafkan, terutama dalam keluarga. Persoalan besar diperkecil, yang kecil ditiadakan,” tegasnya.


Ariston juga meminta rumah ibadah dan tokoh gereja terus menjadi mitra strategis pemerintah. "Kami tidak mampu tanpa kehadiran gereja, corong gereja sangat ampuh untuk bersinergi membawa masyarakat kearah yang lebih baik, damai indah dan tentram" tambahnya.


Pelaksanaan Natal Oikoumene ini didukung Forum Komunikasi Kerukunan Umat Kristen Katolik (FK3S) yang solid bekerja sama dengan Pemkab Samosir. Ketua FK3S Pdt. Tulus Sianturi menilai perhatian pemerintah dalam peningkatan iman sangat dirasakan masyarakat.


"Saya yakin kita ada saat ini karena berkat Tuhan. Melalui perayaan Natal ini kita mengharapkan yang terbaik bagi Samosir yang dipimpin Bupati dan jajaran.  Semoga program yang sudah dibuat dapat berjalan dan kita sudah dihantarkan pada  program yang menyentuh keagamaan yang layak  dikembangkan. Dan ini Kami yakini karena bapak Bupati peduli dengan keagamaan" ungkap Tulus.

Melalui perayaan Natal ini, Tulus mengajak seluruh jemaat bergandengan tangan mewujudkan Samosir Unggul.


“Meski gereja kecil, kami menerima kehangatan cinta kasih. Kami dukung program Pemkab, semoga Samosir semakin diberkati,” katanya.


Sementara itu RD Octavius Tarigan mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap perjalanan rohani tokoh agama ke Yerusalem.


"Kami diberangkatkan Bapak Bupati  ke Jerusalem melakukan perjalanan rohani ke Jerusalem, dan saat ini  juga saya merasa benar-benar berada di tempat itu. Sungguh Pengalaman yang luar biasa semoga dapat terlaksana kedepannya sehingga teman-teman yang lain mendapat pengalaman yang sama" kata Octavius.


Jika ingin, saya bisa menyiapkan alternatif judul tajam lain, atau versi lebih ringkas untuk media online.**(Gb-Ferndt01)