Kejari Samosir bersama Unsur Forkopimda lakukan penanaman jagung di Desa Simanindo, (29/9- photo ferndt/gb)
GREENBERITA.com– Kehadiran kejaksaan di tengah masyarakat tidak lagi hanya dikenal lewat penegakan hukum. Di Samosir, lembaga yang identik dengan ranah yuridis itu kini tampil sebagai motor penggerak ketahanan pangan.
Penanaman benih jagung yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Samosir menjadi bukti nyata bahwa peran kejaksaan merambah lebih jauh, menyentuh kebutuhan dasar masyarakat yaitu pangan.
Kejari Samosir melakukan penanaman benih jagung di Juma Rihit, Dusun III, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo dan dihadiri oleh Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, Kalapas Pangururan Jeremia Sinuraya, Dandim Tarutung diwakili Pabung Mayor G Sebayang dan Anggota DPRD Samosir Erwin Nainggolan.
Kegiatan penanaman ini dilakukan sebagai wujud nyata kejaksaan turut mendukung program ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari peringatan hari lahir Kejaksaan RI ke-80 tahun 2025.
"Lahan yang dipergunakan untuk menanam benih jagung ini di atas lahan satu hektar dan dipergunakan untuk program Jaksa Mandiri Pangan," ucap Kajari Samosir, Karya Graham Hutagaol pada Senin, (29/9/2025).
Dikatakannya, pada pokoknya Kejaksaan Republik Indonesia memiliki tugas dan kewenangan di bidang penegakan hukum dan kewenangan lainnya sebagaimana dalam amanah Undang-Undang R.I Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang R.I Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
"Namun sebagai bagian dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan Presiden Prabowo khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan, kami bersama Forkopimda dan Dinas Ketapang hari ini melakukan penanaman jagung di Simanindo," ucap Karya Graham Hutagaol.
Kajari Samosir menambahkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 15 kilo bibit jagung unggul kepada petani. Harapannya, dalam 5 sampai 6 bulan ke depan dapat melakukan panen sekitar 8 ton jagung.
Terpisah, Kasi Intel Kejari Samosir Richard NP Simaremare menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar simbolik. Baginya, penanaman jagung juga selaras dengan visi besar negara.
"Kegiatan penanaman jagung ini juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah saat ini guna memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru," ujarnya.
Ia memastikan bahwa Kejaksaan Negeri Samosir akan aktif mendukung kebijakan Pemerintah Pusat di wilayah Kabupaten Samosir, baik di bidang hukum maupun ketahanan pangan.
Apresiasi dari Daerah
Dukungan atas langkah Kejari Samosir juga datang dari pemerintah kecamatan. Camat Simanindo Hans Sidabutar menilai kiprah kejaksaan memberi warna baru dalam pelayanan publik.
"Beberapa kali kita baca media, Kajari Samosir sangat aktif pada kegiatan sosial membantu warga khususnya korban bencana, dari mulai dukungan bantuan di Kecamatan Sianjurmula, Kecamatan Sitiotio dan tadi barusan gerak cepat Pak Kajari dan Bu Kapolres mengunjungi dan memberikan sembako kepada korban kebakaran di Sidaji, ini luar biasa dan saat ini langsung melakukan penanaman jagung," ujar Hans Sidabutar.
Ia menyatakan bahwa dua puluh desa dan satu kelurahan di Kecamatan Simanindo mendukung penuh program tersebut.
"Doa kami hujan turun dan setelah kita tanam tadi hujan terlihat mulai turun, ini pertanda yang baik bagi petani kita," harap Hans Sidabutar.
Ketua APDESI Kecamatan Simanindo, Jannes Rumahorbo juga menyampaikan pandangan serupa.
"APDESI Kecamatan Simanindo mengapresiasi aksi Kejari Samosir melakukan penanaman jagung, kita harapkan seluruh stakeholder termasuk Pemkab Samosir mendukung program kejaksaan dan kepolisian ini sehingga dapat berkesinambungan untuk ketahanan pangan nasional khususnya di Kabupaten Samosir," pungkas Jannes Rumahorbo, Kepala Desa Garoga.***(Gb-Ferndt01)