Notification

×

Iklan

Iklan

Wamen ATR Tekankan Pentingnya Komunikasi Publik yang Edukatif dan Transformasional

29 Jul 2025 | 10:58 WIB Last Updated 2025-07-29T03:58:24Z

Wamen Ossy Berpesan agar Strakom Bersifat Informatif, Edukatif, Partisipatif, dan Transformasional (28/7)

JAKARTA, GREENBERITA.com— Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol menggelar Sosialisasi Strategi Komunikasi, Informasi Publik dan Layanan Pengaduan secara daring pada Senin (21/07/2025). 


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, yang menegaskan pentingnya pendekatan komunikasi publik yang bersifat informatif, edukatif, partisipatif, dan transformasional.


Komunikasi publik Kementerian ATR/BPN tidak cukup hanya menyampaikan berita seremonial penyerahan sertipikat atau merespons isu di media, tetapi juga harus secara bertahap membangun kepercayaan publik, mendidik masyarakat tentang hak dan layanan yang bisa mereka akses, serta menjadi jembatan antara negara dan rakyat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian. Jadi, informatif, edukatif, partisipatif, dan transformasional,” ujar Wamen Ossy dalam sambutannya.


Wamen Ossy juga menyoroti kondisi dualisme komunikasi publik di tubuh ATR/BPN. Di satu sisi, Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kantor Pertanahan (Kantah) sudah menunjukkan langkah proaktif. Namun di sisi lain, komunikasi yang dibangun masih bersifat reaktif dan belum terintegrasi. Ia menilai sosialisasi kehumasan seperti ini perlu dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat strategi komunikasi di seluruh tingkatan, terutama dalam era banjir informasi saat ini.


Hari ini, yang menang bukan lagi siapa yang paling keras bersuara, tapi siapa yang paling dipercaya. Trust dari masyarakat harus kita bangun. Karena begitu kepercayaan itu ada, akan lebih mudah bagi kita menyampaikan informasi dan menjalankan komunikasi publik,” lanjutnya.


Mewakili manajemen pusat, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, turut menyampaikan pentingnya peran jajaran daerah sebagai ujung tombak komunikasi publik.


Teman-teman di daerah adalah perpanjangan tangan dari pusat. Ini perlu kita sadari agar apa yang menjadi program Kementerian bisa tersampaikan dan dimengerti oleh masyarakat di wilayah masing-masing,” kata Pudji.


Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol, Harison Mocodompis, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan pegangan penting tidak hanya bagi petugas kehumasan, namun juga seluruh pimpinan unit kerja di pusat dan daerah, termasuk Kepala Kanwil dan pimpinan satuan kerja Eselon II.


Kegiatan ini merupakan landasan bagi seluruh jajaran, tidak hanya bagi petugas humas di pusat dan daerah, tetapi juga para pimpinan. Selain memastikan program-program berjalan, kita juga harus mampu memastikan narasi-narasi positif hadir di ruang publik,” ujar Harison.


Selain menyampaikan laporan pembukaan, Harison juga turut memberikan paparan dalam sesi diskusi bersama Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Bagas Agung Wibowo; serta Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Adhi Maskawan. Kegiatan ini dimoderatori oleh Kepala Subbagian Media Center, Nur Adhani.


Sosialisasi yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta, yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; seluruh Kepala Kanwil BPN Provinsi beserta jajaran, seperti Kepala Bagian Tata Usaha; serta Kepala Kantah dan Kepala Subbagian Tata Usaha Kabupaten/Kota.***(Gb-Ferndt01)