Notification

×

Iklan

Iklan

Aliansi Jurnalis Samosir akan Gelar Diskusi Publik: Kebakaran Hutan: Terbakar atau Sengaja Dibakar?

3 Jul 2025 | 16:59 WIB Last Updated 2025-07-03T09:59:28Z

 

Aliansi Jurnalis Samosir akan menggelar Diskusi Publik bertema "Kebakaran Hutan di Samosir

GREENBERITA.com - Dalam upaya merespon maraknya kasus kebakaran hutan yang terus terjadi di Kabupaten Samosir, Aliansi Jurnalis Samosir akan menggelar Diskusi Publik bertema "Kebakaran Hutan di Samosir, Terbakar atau Sengaja Dibakar?" pada Jumat, 4 Juli 2025, bertempat di Rumah Makan Sederhana, Pangururan, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.


Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari media greenberita sebagai mitra publikasi utama.


Sejumlah pembicara penting dijadwalkan hadir dalam forum ini, di antaranya Bupati Samosir, Kapolres Samosir, Kajari Samosir, Ketua DPRD Samosir, Kepala BPBD Samosir Sarimpol Simanihuruk, dan Founder Komunitas Samosir Green, Fernando Sitanggang.


Koordinator kegiatan, Efendy Naibaho, menegaskan urgensi diskusi ini mengingat fakta-fakta lapangan yang menunjukkan titik api terus muncul secara berulang, terutama di kawasan Tele, berdasarkan pantauan satelit.


 "Kita melihat fakta di lapangan melalui pantauan satelit menunjukkan titik api muncul secara berulang di lokasi yang sama, terutama kawasan Tele," ujar Efendy Naibaho.



Ia menduga motif utama kebakaran hutan bukanlah faktor alam, melainkan ulah manusia yang ingin membuka lahan untuk berbagai kepentingan.


 "Kebakaran alami kemungkinan kecil sebagai penyebab utama. Indikasinya mengarah pada pembukaan lahan pertanian, kebun jagung, penggembalaan, bahkan ekspansi vila dan resor wisata," tambah Efendy.


Padahal, menurutnya, tindakan pembakaran hutan secara sengaja merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dapat dikenai hukuman pidana dan denda berat.


Diskusi ini juga akan mengulas soal penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan di Samosir, sejauh mana peran pemerintah daerah, penyidik, serta komitmen dunia usaha dan wisata terhadap kelestarian lingkungan. Tak ketinggalan, peran masyarakat dan media massa akan menjadi sorotan dalam forum ini.


Masyarakat, aktivis lingkungan, akademisi, pelaku wisata, serta insan pers diundang untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi yang diharapkan mampu mendorong kesadaran kolektif dan langkah konkret untuk menyelamatkan hutan Samosir dari kehancuran.*** (Gb-Ferndt01)