Ramadan 1445 H, YBM PLN Bersama UPP SBU 4 serahkan Zakat Maal untuk Mustahik 3 Desa di Basecamp PLTA Asahan 3

Penyerahan zakat maal di 3 desa sekitar PLTA Asahan 3 oleh YBM PLN dan UPP SBU 4/foto : ist

GREENBERITA.com-Asahan ||  YBM PLN bersama UPP SBU 4, melakukan pembagian santunan Zakat Maal (harta) yang dirangkai dengan buka puasa bersama di Masjid Al-Ikhlas Basecamp PLTA Asahan 3, Rabu, 3 April 2024.

Bantuan tersebut diserahkan kepada 30 orang mustahik zakat yang tersebar di 3 desa sekitar Proyek diantaranya Desa Tangga & Desa Lobu Rappa di Kab. Asahan serta Desa Meranti Utara di Kab.Toba

Untuk diketahui, penyaluran zakat maal itu sebagai perwujudan salah satu rukun Islam, yakni menunaikan zakat, dalam hal ini pegawai muslim PT PLN (Persero) UPP SBU 4 – PLTA Asahan 3 secara kolektif melakukan pembagian santunan zakat maal masing-masing 10 orang dari Desa Tangga & Desa Lobu Rappa di Kab. Asahan dan khusus di Desa Meranti Utara di Kab. Toba.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Desa dari ketiga desa tersebut, ke-30 mustahik penerima santunan, pegawai PLN UPP SBU 4, Engineer Nippon Koei, satuan tugas pengaduan, dan beberapa tokoh masyarakat di desa sekitar, pembagian paket santunan yang dibagikan berupa barang-barang sembako dan uang tunai itu berlangsung khidmat dan lancar.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pembacaan ayat Al-Qur’an qori Fadillah Siregar yang disertai saritilawah oleh Rifqah Anisa Heni Nasution.

Assistan Manager Pengendalian Proyek Khoiril Fadlil yang mewakili manajemen PLN UPP SBU 4 dan Yayasan Baitul Maal (YBM) dalam sambutannya menyampaikan penjelasan mengenai latar belakang pemberian santunan melalui lembaga YBM PLN tersebut, sekaligus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berterima kasih kepada masyarakat di desa-desa sekitar proyek atas dukungannya terhadap proyek selama ini.

"Hingga kini proyek pembangunan PLTA Asahan 3 telah mencapai progres sekitar 95%. Untuk itu kami meminta agar masyarakat senantiasa memberikan do’a dan dukungan kepada proyek hingga nantinya benar-benar selesai 100% dan dapat beroperasi menghasilkan tenaga listrik untuk kepentingan bersama," harapnya.

Sementara itu, kegiatan itu semakin khusuk dengan ceramah yang disampaikan Ust. Muharram Munthe S.Ag. kegiatan itu diakhiri dengan buka puasa bersama dan salat Maghrib berjama’ah. (Aa)