.jpg) |
| Kekeringan sawah di desa Sinaga Uruk Pandiangan |
GREENBERITA.com- Sektor Pertanian masih merupakan sumber mata pencaharian utama pada masyarakat Kabupaten Samosir khususnya di Kecamatan Nainggolan.
Banyaknya lahan hijau pertanian sudah menjadi hal utama yang dapat kita temui di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
Namun, disayangkan masih banyak warga mengeluh mengenai lahan yang kering dan kerap kali terjadi gagal panen akibat kekurangan debit air ke lahan pertaniannya.
Seperti yang terjadi di Persawahan Sipakko Desa Sinaga Uruk Pandiangan, sulitnya air jadi faktor utama terjadinya kegagalan panen.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Simson Sinaga langsung memberi bantahan.
"Memang terjadi kekeringan, sering nya kekeringan karena tak ada sumber air nya. Makanya biasa kekeringan. Untuk tahun ini belum ada gagal panen namun berkurang hasil panennya," ujar Simson Sinaga.
Menurut nya tahun sebelumnya sering terjadi gagal panen dan itu adalah hal yang wajar menurutnya.
"Persawahan masyarakat wajar nya kering. Tahun yang lampau memang pernah gagal panen dan itu wajar, tapi untuk tahun ini hanya berkurang hasil panen dan panen yang didapat kurang baik," sanggah nya.
Menurut Simson Sinaga, akan ada anggaran yang di gunakan untuk pembangunan irigasi dan merupakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Solar sel dari anggaran Provinsi, kordinator nya Pemkab.
Harapan bisa berjalan dengan baik, mudah mudahan hasil panen nya meningkat," jelas nya.
Kembali ditekankannya, hasil panen kurang bagus wajar di tahun ini, tahun lalu juga wajar gagal panen karena kering.
Terpisah, salah satu warga Sinaga Uruk Pandiangan, berinisial T langsung menanggapi statement Kepala Desa
"Aneh kalau dibilang wajar, kalau bisa di tanggulangi kenapa di wajarkan? Ada-ada saja," kesal nya.
(Gb-Ribka05/org)
