Notification

×

Iklan

Iklan

Minibus PSN Masuk Jurang di Nainggolan Samosir, 2 Penumpang Tewas

11 Apr 2023 | 19:16 WIB Last Updated 2023-04-11T12:31:47Z

Sebuah Mini Bus PSN terjatuh ke jurang sedalam 30 meter di Desa Sinaga Uruk Pandiangan


GREENBERITA.com- Sebuah Mini Bus PSN terjatuh ke jurang sedalam 30 meter di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir pada Selasa, 11 April 2023.


Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal yaitu Esni Sitohang (78 tahun) meninggal di RS Hadrianus Sinaga dan Agustina Sihotang (38) meninggal ketika dalam perjalanan hendak dibawa ke RS Hadrianus Sinaga Pangururan.


Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman S.Ik, MH melalui Kasat Lantas AKP Yuswanto SH ketika dikonfirmasi greenberita melalui selulernya Selasa malam.


"Benar, sebuah minibus PSN kecelakaan masuk jurang di Desa Sinaga Uruk Pandiangan hari ini dan mengakibatkan dua penumpang perempuan tewas, satu di tempat dan satu ketika hendak dirujuk ke RS Hadrianus," ujar AKP Yuswanto.


Menurutnya, bus mini tersebut berpenumpang 15 orang yang baru pulang dari Pajak Onan Nainggolan ke Huta Siantar-antar juga di Kecamatan Nainggolan.


"Sampai saat ini ada 2 penumpang luka ringan dirawat di Puskesmas Sirait dan selebihnya luka berat dirawat ke RS Hadrianus Sinaga," jelas Yuswanto.

Kanit Laka Lantas Polres Samosir Ipda Imam Siregar lakukan pengamanan dan persiapkan pengantaran penumpang yang tewas ke rumah korban 


Kejadian kecelakaan tersebut bermula ketika Mini Bus PSN tersebut hendak melakukan perjalanan pulang dengan jalan yang menanjak.


"Namun ketika tanjakan, mungkin mobil tidak bisa menanjak dan supir hendak tukar gigi tapi tidak dapat sehingga mobil mundur dan masuk ke jurang 30 meter," jelas Yuswanto.


Pasca kejadian, petugas Polisi dari Polsek Nainggolan dan Polres Samosir serta Koramil, pegawai Kecamatan serta masyarakat langsung turun ke jurang untuk melakukan penyelamatan para penumpang.


Senada, Camat Nainggolan Tino LU Nainggolan, S.IP juga membenarkan kejadian tersebut akibat mobil yang tidak bisa menanjak di jalan bebatuan ketika hendak menuju Siantar-atar Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan.


"Menurut kenek kepada kami, mobil mau ganti perseneling tidak bisa akhirnya mundur, dicoba di rem tapi nggak kuat dan di lokasi jurang di kiri dan kanannya," jelas Tino Nainggolan.


Penumpang merupakan para penduduk Desa Pananggangan yang baru pulang maronan (belanja mingguan) ke Pasar Onan Nainggolan.


(Gb-Ferndt01)