Notification

×

Iklan

Iklan

Nahas, Remaja Usia 18 Tewas Masuk Jurang 80 Meter di Sungai Ambatan Toba

11 Apr 2023 | 19:57 WIB Last Updated 2023-04-11T12:57:12Z

Remaja asal Siantar bernama Fikri Maulana (18 tahun) warga Karang Sari Pematang Siantar jatuh ke jurang sedalam 80 meter di Sungai Ambatan


GREENBERITA.com- Seorang remaja asal Siantar bernama Fikri Maulana (18 tahun) warga Karang Sari Pematang Siantar jatuh ke jurang sedalam 80 meter di Sungai Ambatan Desa Lobu Hole Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba pada Minggu, 09 April 2923.


Korban akhirnya berhasil ditemukan dihari kedua pencarian pada Selasa, 11 April 2023 sekitar 15.00 Wib dalam keadaan tak bernyawa.


“Remaja asal Karang Sari Pematang Siantar tersebut dikabarkan terjatuh ke Sungai Ambatan Desa Lobu Hole Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Senin 10 April 2023 kemarin sekitar pukul 11.00 wib,”ujar Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, pada Selasa.


Budiono dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba, BPBD Toba, Polsek Habinsaran, dan Pemerintah setempat dibantu warga sekitar melakukan pencarian dengan disepanjang bibir tebing sejak kemarin sore.


“Namum hingga malam hari Fikri Maulana yang merupakan warga Karang Sari Pematang Siantar yang hendak menuruni jurang menggunakan tali safety yang diikatkan ke badannya tak berhasil ditemukan dan pencarian hari pertama akhirnya dihentikan,” terangnya.


Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono juga mengatakan, Pencarian dihari kedua, Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba melakukan pencarian dengan scouting darat dan penyisiran menggunakan sistem tali-temali (vertical rescue) disekitar lokasi korban terjatuh 


“Berkat Sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat, Personil Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban berjarak sekitar 15 meter dari lokasi awal dalam keadaan meninggal dunia Selasa, 11 April 2023 sekitar 15.00 Wib


Korban yang berada didalam sungai kemudian dievakuasi menggunakan tali keatas tebing kemudian dimasukkan kedalam kantong mayat dan dibawa menggunakan ambulans bersama pihak keluarga menuju rumah duka,” pungkas Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono.


(Gb-Karmel07)