Notification

×

Iklan

Iklan

Rajut Wastra Nusantara, Inafest Solo 2023 Padukan Fashion Ulos Batak dan Kain Nias

6 Mar 2023 | 17:51 WIB Last Updated 2023-03-06T10:51:12Z



GREENBERITA.com- Merajut Wastra Nusantara di Inafest 2023, Fashion show perpaduan batik dengan ulos Batak berlangsung di Hotel Brother Solo Baru pada Sabtu, 04 Maret 2023.


Fashion show perpaduan batik dengan ulos Batak ini sebagai hasil kreativitas desainer ternama Djoko SSP dari Solo bersama Oloria Paskaria Simarmata dari Jakarta.


Dalam sambutan pembukaan Inafest, Ketua Penyelenggara Djoko menyambut hangat para desainer dari seluruh nusantara. Djoko secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Prof Sihol Situngkir sebagai inisiator dan advisor Nusantara Festival Bremen Jerman dan Belanda 2023. 


"Prof Sihol juga telah mendorong dilakukannya Fashion Show ini di Sumatera Utara, Jawa Tengah dan DKI sebelum bulan Oktober nanti ditampilkan di Jerman dan Belanda," jelas Djoko SSP .


Dalam sambutannya, Prof Sihol Situngkir mampu menggelorakan semangat para desainer, para model dan para undangan tentang pentingnya kreativitas, inovasi dan keunggulan konten dari setiap kearifan lokal terutama seni budaya nusantara ditampilkan sebagai kekayaan nusantara.


Prof Sihol Situngkir sempat mengutip program Jokowi mengenai SDM Unggul Indonesia. Kreativitas dan Inovasi bagian dari ciri manusia unggul saat ini. 


"Creativity is important, Innovation is a must and content is a leverage of success, hal ini sejalan dengan pendapat sobat saya Pak Dwi Pramono dari Jakarta yang hadir malam ini bersama kita pada acara Inafest 2023," ujar Prof Sihol Situngkir.


Ketika giliran para model memperagakan fashion perpaduan batik dengan ulos dan juga perpaduan batik dengan kain Nias, tampak menarik perhatian peserta, bahkan fashion hasil perpaduan ini berhasil menjadi juara I pada Inafest Solo 2023.


"Para undangan sangat terkagum dengan hasil kreativitas dan inovasi desainer Djoko SSP dan Oloria Paskaria Simarmata dan Fashion Nias karya Djoko SSP dengan Rebecca Evelyn Laiya dari Universitas Nias Raya Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan," jelas Prof Sihol Situngkir.


Ikut pada kompetisi fashion show ini putri Rektor UNIRAYA, Harumi yang membawakan busana khas Nias dan mendapat juara dalam kompetisi ini.


Sementara itu, Dr Martiman Sarumaha menyatakan Inafest 2023 ini sangat bagus untuk mendorong anak bangsa punya kesempatan menyalurkan bakatnya. 


"Karena itu kami ucapkan terimakasih kepada Prof Sihol Situngkir yang mengajak Uniraya ambil bagian dalam kegiatan ini. Selain itu Ibu Rebecca selaku Wakil Rektor 3 Uniraya dan terimakasih juga kepada Pak Djoko atas bimbingannya selama proses merajut lain Nias dengan batik," jelas Dr Martiman Sarumaha.


Oloria Paskaria Simarmata tampak bangga dengan desain yang  diperagakan anak muda Solo, mereka tampil pede diiringi lagi Sinanggar Tulo.


"Sudah 3 bulan komunikasi saya dengan Pak Djoko SSP untuk memajukan batik dengan ulos Batak ini dan Ini juga bisa terwujud berkat dorongan suami saya Prof Sihol Situngkir guna mendukung event besar "Nusantara Festival di Jerman dan Belanda" bulan Oktober yang akan datang," ujar Oloria Paskaria Simarmata.


Di akhir acara, Prof Sihol Situngkir menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan Inafest 2023 ini seraya berharap 5 Provinsi yakni Sumut, DKI, Jawa Tengah, Kalteng dan Papua dapat melakukan persiapan dengan baik sehingga Nusantara Festival Bremen Jerman dan Belanda dapat berlangsung dengan sukses bulan oktober 2023 yang akan datang.


"Festival di Jerman dan Belanda mempunyai misi ganda yakni bukan hanya Fashion Show tetapi juga ada pemeran UMKM, Business Meeting, International Focus Group Discussion dan juga sosialisasi dan registrasi Ulos Batak, Musik Goncang Batak dan Tarian Loncat Batu ke UNESCO. Selain dari Sumut, kita juga undang heritage dari Provinsi lain untuk kita sosialisasikan dan daftarkan ke UNESCO," ungkap Sihol Situngkir.


Prof Sihol Situngkir mengajak masyarakat Indonesia untuk terus peduli dan menaruh perhatian khusus untuk  melestarikan warisan leluhur kita yang punya nilai stratejik yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di mancanegara.


(Gb-Ferndt01)