Notification

×

Iklan

Iklan

Tinjau Kesiapan F1H20, Wamen Parekraf Angelia Tanoesoedibjo dan Wamen BUMN kunjungi Balige

7 Feb 2023 | 00:05 WIB Last Updated 2023-02-07T02:21:55Z

Wamen Parekraf, Angelia Tanoesoedibjo dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo kunjungi  ke Kabupaten Toba

GREENBERITA.com- Guna meninjau kesiapan percepatan pembangunan venue (lokasi) F1H20, Wakil Menteri Parekraf, Angelia Tanoesoedibjo dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo melakukan kunjungan  ke Kabupaten Toba.


Wamen Parekraf dan Wamen BUMN beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus di Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII,Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (6/2/2023). 


Terlihat rombongan  langsung mengunjungi beberapa titik lokasi F1H20 tepatnya di dekat Lapangan Sisingamangaraja Balige dan beberapa lokasi pendukung lain yang sedang dikerjakan.


Adapun beberapa lokasi yang ditinjau yaitu, lokasi venue dry and wet paddock di Lapangan Sisingamangaraja, lokasi venue TV Compound dan media center di Pelabuhan Muliaraja Balige serta lokasi side even Bukit Pahoda, Lumban Silintong, Balige.

Bupati Toba sambut Wakil Menteri Parekraf, Angelia Tanoesoedibjo dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo

Turut mendampingi Bupati Toba yaitu Plt. Kadis Pariwisata Toba Rusti Hutapea, Plt. Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus, Kadis LHK Rajaipan Sinurat dan Kabag Prokopim Try Sutrisno P Samosir. 


Beberapa waktu yang lalu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara tegas meminta pembangunan venue rampung pada 20 Februari. 


Hal itu disampaikan Luhut saat mengunjungi lokasi penyelenggaran F1H2O di Silangit, Sumatera Utara (Sumut) ketika itu. 


“Ini waktunya tinggal sekitar 50 hari lagi, jadi ini Kementerian PUPR dengan Pak Bupati Poltak (Bupati Toba) kita ingin semua ini selesai, semuanya tuntas. Tanggal 24-26 pertandingan, jadi tanggal 20-22 lah semua selesai,” ujarnya pada Kamis (5/1/2022). 


Luhut menegaskan bahwa dalam progres ini, semua harus dikerjakan secara terintegrasi agar apa yang dikerjakan membuahkan hasil maksimal dan cepat diselesaikan. 


“Ini juga kan F1H2O dilaksanakan lima tahun lagi baru ke sini lagi, jadi bagaimana harus bagus. Sehingga, orang Batak itu bisa juga dilihat seperti orang Bali dalam G20 di Bali kemarin yang sukses digelar,” tandasnya. 


“Kemarin di G20 Bali itu juga saya himbau mereka dengan gubernur kita bersihkan rumah kampungnya masing-masing dan mereka lakukan. Mereka menjadi suka akan hal itu, karena apa? karena ini kan untuk kepentingan ramai-ramai,” tuturnya.



(Gb-Natal70)