Notification

×

Iklan

Iklan

Parna Raya dan Taman Safari Indonesia Jajaki Investasi di Samosir

19 Feb 2023 | 09:53 WIB Last Updated 2023-02-19T07:52:39Z
Dirut Parna Raya dan Owner Taman Safari Indonesia kunjungan Aek Natonang didampingi Kepala Bapeda Samosir Rajoki Simarmata(18/2/2023) 

GREENBERITA.com - Pembangunan yang masif dan agresif di Kabupaten Samosir sebagai destinasi wisata unggulan tampaknya semakin meningkatkan minat para investor untuk melirik Kabupaten Negeri Indah Tepian Surga ini.


Apalagi setelah Danau Toba yang termasuk Kabupaten Samosir ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba berddampak  meningkatnya minat para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Samosir.

Terbukti ketika owner Taman Safari Indonesia bersama dengan Parna Raya Group melakukan survey lahan dan lokasi di Samosir melakukan survey guna menjajaki peluang investasi di Kabupaten Samosir pada
Sabtu (18/2/2023).

Hadir dalam peninjauan lokasi tersebut yakni Dirut Parna Raya Grup Charles A. Simbolon, Owner Taman Safari Indonesia John Sumampau, Direktur Mariana Resort & Convention Mahidin Simbolon, Koordinator Project PRG PT. Marianna Resort Internasional Betsen Limbong, beserta dengan tim.

Dari Pemkab Samosir turut hadir TAPI Dr Pirma Simbolon yang sebelumnya membawa Bupati Samosir Vandiko bertemu dengan Dirut Parna Raya di Jakarta beberapa waktu yang lalu didampingi Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, Kadis PMPTSP Pilipi Simarmata, Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Dinas Pariwisata yang diwakili oleh Friska Rumahorbo dan TBPP Pirma Simbolon.
Dirut Parna Raya dan Owner Taman Safari Indonesia dan rombongan kunjungi Aek Natonang didampingi TBPP Dr Pirma Simbolon serta OPD Pemkab Samosir, (18/2/2023) 



"Kita patut bersyukur, karena pembangunan yang semakin masif dan agresif di Kabupaten Samosir di bawah kepemimpinan Pak Bupati Vandiko Gultom, semakin membuka para investor khususnya bidang pariwisata untuk melihat peluang investasi di Samosir," jelas Dr Pirma Simbolon kepada greenberita melalui selulernya.

Saat melakukan kunjungan dan survey lahan di Kawasan Aek Natonang, tampak calon investor sangat tertarik melihat keindahan Aek Natonang dan menyatakan sangat potensial untuk dikelola dan dikembangkan.

"Kalau boleh kami meminta dokumen masterplan dan lay out  yang sudah terbangun untuk menganalisa prospek pengembangannya," ujar Owner Taman Safari Indonesia John Sumampau.

Kawasan Aek Natonang merupakan lahan Pemerintah Kabupaten Samosir dengan luas kurang lebih 105 Ha. Karenanya, untuk merealisasikan investasi ini perlu dibahas peluang kerjasama yang akan disepakati sesuai dengan Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.


(Gb-ferndt01/rel)