Notification

×

Iklan

Iklan

Ada Apa Objek Wisata Sibea-bea Samosir Ditutup pada Liburan Nataru 2022 ini? Ini Penjelasannya

21 Des 2022 | 08:07 WIB Last Updated 2022-12-21T01:27:26Z
GREENBERITA.com- Forkopimda bersama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba selaku pihak pengelola,
Objek Wisata Sibea-bea akhirnya memutuskan untuk menutup objek wisata favorit ini pada liburan Nataru 2022 ini. 

Keputusan ini diambil usai Forkopimda bersama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba melakukan monitoring ke Objek Wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Selasa (20/12/2022).

Dalam monitoring tersebut hadir langsung Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, Kapolres Samosir AKBP. Josua Tampubolon, Kajari Samosir Andi Adikawira Putera, SH, MH, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier, ST, MT dan pihak Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba diwakili Tanggu Pasaribu. 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier, ST, MT, menyatakan, awalnya, direncanakan sebelum Natal objek wisata Bukit Sibea-bea sudah beroperasi dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

Bupati Samosir Vandiko Gultom dan unsur Forkopimda Samosir putuskan Objek Wisata Sibea-bea Ditutup pada liburan Nataru 2022 (20/12/2022)

"Namun karena perlu adanya penyesuaian dan modifikasi atas pekerjaan yang sedang berlangsung sehingga adanya keterlambatan pengerjaan hingga tanggal 31 Desember 2022, dan setelah tanggal 31 Desember 2022 masih akan dilakukan pengecekan bersama, selanjutnya akan dibuat berita acara kelola ke Pemerintah Kab. Samosir dan kemudian ke pihak yayasan," ujar Syafriel Tansier, ST, MT. 

"Maka dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung, Forkopimda Kabupaten Samosir, BPPW Sumut dan Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba sepakat untuk menutup kawasan Objek Wisata Sibea-bea hingga pertengahan Januari 2023," tambah Syafriel Tansier, ST, MT. 

Hadir juga pada monitoring tersebut Kasatker Wilayah 3 BPPW Sumut Dwiatma Singgih Raharja, PPK PKP Wilayah 3 BPPW Sumut Enda Simakasura Ketaren, ST, SAB Bidang Tata Praja dan Pemerintahan Rudi SM. Siahaan, Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Plt. Kadis PUTR Rudimanto Limbong, kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Camat Harian Hartopo MH. Manik, SSTP serta Danramil Harian. 

(Gb-Aksel02)