Notification

×

Iklan

Iklan

Potong Birokrasi Serap Aspirasi Masyarakat, Bupati Ngantor di Desa Salaon Tonga-tonga

12 Apr 2022 | 12:31 WIB Last Updated 2022-04-12T05:32:11Z



Bupati Samosir kembali melanjutkan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa). Kali ini Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama Wabup Martua Sitanggang ngantor di Desa Salaon Tonga tonga, Senin (11/04/2022).



Bunga Desa merupakan upaya untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat serta mendengar keluhan masyarakat di desa, juga guna memastikan pelayanan ditingkat desa berlangsung dengan baik.



Bupati Samosir Vandiko Gultom bersama Wabup beserta seluruh jajaran SKPD disambut tokoh masyarakat di Kantor Desa Salaon Tonga tonga.



Kegiatan Bupati ngantor di desa memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, Vaksinasi, Penyuluhan KB dan Stunting, Pemberian bantuan pendidikan, Penyerahan kartu Indonesia Sehat, pelatihan pembuatan pupuk organik.



Selain itu, Bupati Samosir juga memastikan alat berat yang dikerahkan bekerja dengan maksimal untuk pembukaan jalan di Desa Salaon Toba, Salaon Tonga Tonga dan Salaon Dolok.



Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan program Bunga Desa ini sekaligus memotong birokrasi yang panjang sehingga apapun yang menjadi keluhan masyarakat dapat tersampaikan secara langsung, sehingga sebagai Bupati dapat mencari solusi dalam pemecahan masalah.



Dalam pelayanan kepada masyarakat, Bupati Samosir menekankan agar kepala desa dan seluruh perangkat desa benar-benar melayani dengan tulus. 



Lebih lanjut Bupati Samosir mengatakan agar kepala desa serius dalam penanganan stunting (gizi buruk pada bayi) dimana saat ini angka stunting di Kabupaten Samosir berada di angka 28 persen.



Bupati dan Wabup juga memberikan semangat dan motivasi kepada siswa SD dan SMP se-Kecamatan Ronggur Nihuta serta memberikan hadiah kepada siswa berprestasi, siswa kurang mampu dan siswa yatim piatu. 




Ditambahkan, bahwa alat berat yang dikerahkan akan bekerja selama satu minggu membuka akses jalan, termasuk jalan usaha tani. Untuk itu diharapkan masyarakat memanfaatkan alat berat tersebut dengan syarat memberikan pembebasan lahan secara gratis. 



Sesuai dengan permintaan masyarakat, alat berat saat ini bekerja untuk pembukaan jalan di Pea Porohan dan akses jalan Parhorasan-SMP N 2 Ronggur Nihuta.



“Kepada seluruh masyarakat yang ingin dibukakan akses jalan, baik jalan pertanian, jalan menuju rumah penduduk, agar segera menyampaikan usulan. Pemkab Samosir siap membantu dengan syarat pembebasan lahan dengan lebar 6 meter tanpa ganti rugi" Kata Bupati Samosir dihadapan warga.



Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang menyampaikan bahwa perencanaan dari bawah keatas akan mempercepat pembangunan di desa. Sehingga program bunga desa ini akan menampung segala usulan dari desa dan disusun secara terencana di tingkat Kabupaten.



(Gb-ferndt01)