Notification

×

Iklan

Iklan

Gempa Bumi Guncang Sebagian Wilayah Jawa Timur

10 Apr 2021 | 17:24 WIB Last Updated 2021-04-10T10:24:50Z

Gempa bumi mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB

GREENBERITA.com
- Gempa bumi mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki magnitudo M=6,7.  Informasi itu kemudian diperbarui bahwa magnitudo gempa adalah M=6,1.


Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT. "Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/4/2021), rilis kompas.com


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," imbuhnya.

Guncangan gempa dirasakan oleh banyak orang. Di media sosial Twitter kata kunci "Gempa" menduduki trending topic dengan lebih dari 52,3 ribu twit. Warganet melaporkan guncangan gempa yang mereka rasakan.


Mengutip laman resmi BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Kendati demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.


Mengutip Kompas.com, 25 Oktober 2020, melansir Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut hal-hal yang harus kita lakukan saat terjadi gempa: 

Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh

Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh

Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran

Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah;

Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat

Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.

Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.

Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami

Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor.


Ada sejumlah hal yang harus dhindari dan jangan dilakukan saat terjadi gempa bumi. Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), hal pertama yang harus dihindari adalah lari terburu-buru ke arah pintu atau tangga untuk menyelamatkan diri. 


Jika terburu-buru, Anda bisa tidak memperhatikan apakah pintu dan tangga yang akan Anda lalui benar-benar aman untuk dilalui. Hal ini untuk menghindari seandainya kondisi pintu atau tangga kemungkinan hancur atau kondisinya membahayakan. 


Tindakan lain yang dilarang adalah berlari di sekitar jalan karena tiang-tiang lampu atau papan yang ada di sekitar Anda berpotensi jatuh dan menimpa Anda.

(gb-rizal/rel)