Walau Buruknya Jalan Parbaba Dolok, VANTAS Tetap Kunjungi Rayatnya

Seorang Ibu Harus Melalui Jalan Rusak Sambil Membawa Beras dari Vantas

SAMOSIR,GREENBERITA.Com- Walau harus menempuh jalan yang buruk di Desa Parbaba Dolok, namun tidak melemahkan team calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang.

Team pasangan yang sering disapa VANTAS ini tetap semangat melalui jalanan rusak ditambah hujan gerimis untuk berbagi tali asih akibat krisis ekonomi akibat Covid-19 sekaligus menghibur masyarakat disana bersama Nauli Sister Trio.

Bertempat di Desa sabulan, pada Selasa 08 september 2020 pasangan ini memberikan bantuan beras kepada masyarakat sekitar 800 an sak yang masing-masing berisi 5 kg beras. 

Ibarat kendaraan tanpa rem, pasangan Vantas terus juga memberikan tali asih kepada penduduk Parbaba Dolok kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.

Pada orasinya, Ober Gultom yang didampingi Pahalatua Simbolon menyapa warga dengan sambutan yang sangat antusias dari warga.

"Horas Amang/inang, saya senang sekali dengan sambutan hangat yang amang/inang tunjukkan. Dan kami tetap hadir disini walaupun infrastruktur jalan sangat rusak ke desaini," ujar Vandiko Gultom.

Ober Gultom menyatakan bahwa persoalan rusaknya infrastruktur jalan di desa-desa di Samosir sudah hampir merata dan sangat memprihatinkan.

"Dan bagi pasangan VANTAS, persoalan perbaikan jalan ke desa termasuk Sinabulan dan Parbaba Dolok ini adalah hal yang akan diperbaiki begitu amang dan inang memilihnya," tegas Ober Gultom yang langsung disambut teriak gempita warga menyatakan sukacitanya.

Ober mengatakan  bahwa janji perubahan yang diusung Vantas adalah sebuah kebenaran tanpa kebohongan, karena perubahan yang dijanjikan tersebut adalah realistis namun hanya dapat dicapai oleh seorang pemuda berjiwa parhobas seperti Vandiko Gultom.

"Terkait program perbaikan jalan yang rusak ke setiap desa, ketika amang dan inang memilih VANTAS menjadi Bupati dan Wakil Bupati Samosir, perbaikan infrastruktur jalan akan diperbaiki dengan anggaran APBN seperti yang sudah dilakukan Vandiko di desa-desa Jawa Timur ketika masih bekerja di kementerian PUPR dulu," janji Ober Gultom.

Parbaba Dolok adalah sebuah desa yang terletak tidak jauh dari pusat perkantoran Pemkab Samosir dan Kantor DPRD Samosir. Namun jalan rsuak parah harus dilalui menuju desa tersebut rusak parah sehingga sangat sulit untuk  dilalui kendaraan beroda empat dan rusaknya jalan tersebut telah berlangsung lama.

"Nga leleng sega on, mulai adong ma dison, ahu nunga leleng tinggal dison songon on ma dalan on" (sudah lama sejak ada disini, saya sudah lama tinggal disini seperti inilah jalan ini, red)," ujar seorangIbu Boru Simarmata.

Hal senada  juga disampaikan oleh seorang lelaki bermarga Turnip.  "Ai mulai adong ma desa on lak songon on do dalan on" (sejak ada desa ini seperti inilah kondisinya, red)."

Buruknya jalan mengakibatkan sulitnya kendaraan melalui Desa Parbaba Dolok dan Sinabulan

Janji VANTAS yang akan memperhatikan para petani, memberikan beasiswa kepada Mahasiswa/i Samosir sampai lulus S3 apabila nilai IPK nya mencapai 3.0, serta BPJS gratis kepada masyarakat kurang mampu adalah hal yang pasti akan dilakukan VANTAS ketika dipilih rakyat Samosir.

Tentang penyediaan air yang sulit di Desa Sinabulan dan Parbaba Dolok, Ober Gultom mengatakan bahwa hal tersebut seharusnya merupakan kewajiban pemerintah daerah bagi kebutuhan warga sehari-hari baik untuk air minum maupun untuk pertanian.

"Penyedian air untuk kebutuhan sehari-hari, itu merupakan penyediaan kebutuhan dasar bagi rakyat yang harus disediakan pemerintah daerah. Melalui kolaborasi dengan APBN, VANTAS  akan memastikan tidak ada lagi rakyat Samosir yang mauas di toru ni sampuran, air akan selalu mengalir ke rumah warga" jelas Vandiko Gultom.

Menurutnya, sebenarnya tidak sulit menyediakan itu semua dari APBN dengan seluruh jaringan yang telah dijalinnya selama ini, sehingga APBD Samosir dapat digunakan untuk membantu para petani dan rakyat untuk kesejahteraan masyarakat Samosir.

"Saya yakin 100 persen bila saya jadi Bupati Samosir dapat menawarkan paradigma baru dengan membawa APBN untuk infrastruktur air di Samosir untuk kesejahteraan masyarakat Samosir," tambahnya.

Khusus peningkatan kualitas harga hasil pertanian maka VANTAS kedepannya akan membuat peraturan daerah (perda) terkait hasil pertanian.

"Dengan perda ini kita akan buat hasil pertanian tidak dijual mentah tapi diolah dulu untuk barang jadi dengan harga yang lebih tinggi melalui UMKM dengan bantuan BUMD nantinya," ujar Ober Gultom.

Penjualan produk mentah seperti bawang, jagung dan kacang langsung kepada pembeli dari luar tidak akan mampu meningkatkan pendapatan petani.

"Oleh Bupati yang visioner, itu harus diolah dengan mengubahnya menjadi produk yang tinggi nilai seperti bawang jadi bawang goreng, jagung menjadi jajanan yang harga tinggi serta kacang dalam bentuk seperti selai roti dan lainnya," terang VANTAS.

Diakhir acara sebelum pemberian tali kasih, seluruh warga yang hadir dihibur oleh artis ibukota Trio Nauli Sister. ***(gb-Andrey05)