Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Balita di Samosir Dikirim ke RS Rujukan Covid-19

15 Apr 2020 | 15:52 WIB Last Updated 2020-04-15T10:39:18Z
RS. Hadrianus Sinaga
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Seorang anak laki-laki Balita berumur satu tahun yang diduga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan berasal dari Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir dirujuk ke RSUD Tarutung, Tapanuli Utara yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Utara.

Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Tarutung, dr. Janri Nababan ketika dikonfirmasi greenberita pada Rabu, 15 April 2020 melalui selulernya.

"Ya, ada pasien yang dirujuk dari rumah sakit Samosir (Hadrianus Sinaga, red) kesini dan berdasarkan pengantar dari Samosir mengatakan itu diduga PDP," ujar dr.Janri.

Namun karena saat itu ruang isolasi 4 tempat tidur sedang penuh dan pihak RSUD Tarutung pun sedang sibuk mengurus perpindahan seorang pasien Covid-19 disana ke RS.Pirngadi Medan.

"Kami pun melakukan assessment disini, hasil dokter mengatakan ini perlu isolasi mandiri saja dan kami kembalikan lagi ke Samosir," tambah direktur RSUD Tarutung.

RSUD Tarutung mengaku tidak ada melakukan pemeriksaan laboratorium atau rapid tes karena sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan di RS.Hadrianus Sinaga Samosir.

Ketika informasi ini dikonfirmasi kepada Rohani Bakara selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Samosir, mengatakan belum mengetahui informasi ini.

Rohani Bakara yang dikonfirmasi disela acara penyerahan bantuan APD dari Polres Samosir ke RS. Hadrianus Sinaga yang diterima Direktur RS. Hadrianus Sinaga, mengaku akan mencari informasinya terlebih dahulu kepada Dinas Kesehatan Samosir.

"Saya belum ada dengar informasi itu dari koordinator bidang kesehatan atau pak Kadis Kesehatan, saya cek dulu nanti yah," ujar Rohani Bakara.

Informasi yang dihimpun greenberita, pasien Balita tersebut dikirim dari RS.Hadrinaus Sinaga ke rumah sakit rujukan Covid-19 RSUD Tarutung sekitar pukul 23.45 Wib dengan memakai ambulans.

"Pasien dengan ISPA yang berat dan pneumonia, sesuai dengan revisi keempat terpaksa harus dirujuk ke RSUD Tarutung, apalagi ruang isolasi kita belum selesai," ujar sumber di RSUD Samosir yang tidak bersedia disebut identitasnya.

Ketika greenberita melakukan konfirmasi kepada pihak Kecamatan Nainggolan, mengaku ada warga nya seorang balita mengalami demam dan dibawa ke RS.Hadrianus Sinaga.

"Benar, ada anak bayi satu tahun dan sudah 10 hari sianak dan mamanya baru pulang dari Medan lalu demam panas dan dibawa ke rumah sakit Pangururan dan dicek hasilnya negatif tapi disarankan dokter ke RSUD Tarutung tapi dipulangkan dan sekarang sudah dirumahnya di Kecamatan Nainggolan," jelas staf kecamatan yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Menurutnya, ayah balita tersebut adalah seorang staf di Pemkab Samosir dan Ibu sianak bekerja sebagai guru di Medan serta kembali ke Samosir karena sekolah diliburkan.

(gb-AS01)