 |
| Pdt.Dr.Anna Ch. Vera Pangaribuan resmikan PCM HKBP di Siantar, (5/12) |
pada Kamis, 5 Desember 2019.
Pastoral Care Ministry (PCM) adalah program pertama di HKBP yang dirancang oleh Departemen Marturia di Biro Zending HKBP sebagai pelayanan pendampingan yang diciptakan untuk membantu jemaat dan pelayan yang sakit psikis.
PCM ini ditempatkan di lokasi perkantoran biro Zending HKBP, Pematang Siantar dan dibuka pada jam kerja mulai dari pukul 10.00 wib sampai pukul 16.00 wib dari hari Senin sampai hari Jumat.
"PCM memberikan pelayanan pandampingan bagi mereka yang mengalami penyakit spritual dan psikis (pikiran dan jiwa,red)," ujar Pdt. Anna Ch. Vera Pangaribuan.
Menurutnya, ruang PCM tebagi dengan dua bagian besar, yaitu ruangan pertama adalah ruangan konseling dan ruangan kedua adalah ruangan pertemuan dan pelatihan.
Dua ruangan ini dilengkapi dengan satu kamar kecil.
PCM saat ini dilayani oleh Ibu Diakones Damse Hutabarat dengan Tim yang telah ditunjuk Kadep Marturia.
Pembagian pelayanan telah dikordinasikan dengan Tim sesuai dengan aturan dan teknis pelaksanaan pelayanan.
Kadep Marturia juga ikut serta dalam pelayanan di PCM ini dengan waktu yang dikondisikan.
Peresmian PCM ini dimulai dengan ibadah pembukaan yang dilayani oleh Bvr. Saurma Sitorus dan Pdt. Evelin Sihombing, M.Th.
"Dalam Matius 11:28-29, Tuhan berfirman bahwa setiap masalah yang ada dalam pribadi seseorang memerlukan pemulihan. Pemulihan yang dibutuhkan dibagi dalam tiga bagian yaitu: pemulihan dari diri sendiri, pemulihan dari orang lain dan pemulihan dari Tuhan. Di minggu Adven ini, kita dipanggil dan diajak untuk saling memulihkan satu dengan yang lain. Secara khusus melalui pelayanan di PCM ini, kiranya menjadi berkat bagi jemaat, pelayan dan masyarakat luas.," ujar Pdt. Evelin.
Ephorus HKBP yang diwakili Kepala Biro Zending HKBP Pdt. Antoni Manurung, S.Th menegaskan bahwa kita sebagai pelayanan gereja adalah gembala ditengah-tengah jemaat.
"Gembala yang mempunyai tugas dan tanggungjawab yang besar. Melalui hadirnya PCM ini kita juga dituntut menjadi gembala bagi yang mengalami sakit psikis," ujar dia.
PCM ini diharapkan menjadi berkat bagi gereja kita dan sekitarnya.
(gb/rel)
