Notification

×

Iklan

Iklan

Bertambah lagi, Akibat Kelelahan Seorang Petugas KPPS Meninggal Dunia

25 Apr 2019 | 08:39 WIB Last Updated 2019-11-10T13:26:23Z
Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi soud
MATARAM, GREENBERITA.com - Akibat kelelahan, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. Kabar duka ini menambah korban petugas penyelenggara pemilu serentak 2019 di NTB yang meninggal dunia menjadi 2 orang. Sementara korban sakit menjadi 114 orang.

Surya merupakan petugas KPPS di Tempat Pemunguntan Suara (TPS) 10 Dusun Nanga Doro, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seperti dilansir mataraminside, kronologis meninggalnya korban, yaitu pada Rabu kemarin (24/4), sekitar pukul 08.00 Wita, korban masih sempat sarapan bersama dengan istri dan anaknya. Usai sarapan korban duduk santai di rumahnya. Namun, sekitar pukul 10.00 Wita, korban memanggil istrinya dan mengatakan kalau dirinya sudah tidak kuat lagi.

Kemudian korban saat itu terjatuh ke lantai. Istrinya-pun memanggil para tetangga dan melakukan pemeriksaan terhadap korban. Ketika hendak dibawa ke Puskesmas Rasabou untuk mendapatkan perawatan medis, namun korban sudah tidak bernyawa lagi.

"Iya tadi KPU Dompu sudah melapor, dan korban meninggal dunia diduga akibat kelelahan bertugas dan tidak tidur selama 2 hari," kata Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi soud, saat dihubungi di Mataram, Kamis (28/4).

Sementara itu, Sekretaris KPU NTB, Mars Ansori Wijaya menyebutkan jumlah petugas yang meninggal dunia hingga hari ini baru dua orang yang disebabkan karena kelelahan dalam melaksanakan tugas. Selain itu, juga masih ada petugas yang sedang dirawat di Puskesmas maupun di rumah sakit.

"Ini sudah kami laporkan ke KPU RI. Insya Allah KPU RI nanti rencananya akan memberikan santunan baik kepada yang meninggal dunia maupun yang sakit," tuturnya. (G5)