MEDAN, GRENBERITA.com - Seorang wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga Shindi (22) diduga disekap oleh majikannya di Komplek Vila Cita Raya, Jl Aceh Besar, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Selasa (19/2).
Menurut kerabat korban. Helmi Sianturi (29), Shindi dikabarkan meninggalkan kediamannya di Kupang sejak Agustus 2018 lalu.
“Kami tahu Shindi berada di Medan sekarang. Dan komunikasipun dengan orangtuanya hanya dua kali sejak Januari lalu. Ternyata adek kami kerja jadi pembantu rumah tangga di komplek ini. Dan itu berlangsung sudah dua bulan,” kata Helmi seperti dilansir target24jamnews, Selasa (19/02/2019).
Helmi mengaku telah berkomunikasi dengan kedua orangtua Shindi, supaya Shindi dapat pulang ke Kupang.
“Ayah dan ibunya berharap Shindi pulang ke Kupang. Dan, saat saya jumpai ditempatnya bekerja, majikannya tidak acuhkan saya. Dan, mereka (red-majikan) anggarkan ada oknum petugas. Selain itu, mereka minta agar saya yang berhubungan dengan agen penyaluran tenaga kerja,” ungkap Helmi.
Namun kata Helmi, majikan terkesan tidak kooperatif. Sehingga kondisi tersebut pun sudah dilaporkan ke Polres Kupang, sebagai kasus anak hilang.
“Majikannya tidak mau tau, dan menyalahkan agencynya. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke polisi di Kupang,” pungkas Helmi. (T24jn/rel).
_11zon.jpg)
