Notification

×

Iklan

Iklan

Diapresiasi, JaDI Labusel Gelar Diskusi Publik Bahas Pemilu 2019

21 Jan 2019 | 07:46 WIB Last Updated 2019-11-10T13:26:20Z

KOTAPINANG, GREENBERITA.com - Presedium JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Labuhanbatu Selatan gelar Diskusi Publik dengan tema "Kesiapan Penyenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Labuhanbatu Selatan" pada Kamis, (17/1/2019) di cafe & restoran Hotel Grand Suma, Blok Songo, Kotapinang.

Diskusi Publik yang menghadirkan empat pembicara yaitu Direktur Eksekutif JaDI Labusel Zulham Dani Rambe, Ketua KPU Labusel Efendi Pasaribu,  Bawaslu Labusel Ridho Akmal Nasution dan Pemkab Labusel dihadiri Kaban Kesbangpol H. Zuhri Anhal.

Masing masing pembicara memaparkan materinya dan dilanjutkan dengan tanya jawab dari para peserta diskusi yang dimoderatori oleh Muhammad Ashari.

Turut hadir dalam diskusi ini Direktur Eksekutif JaDI Sumut Nazir Salim Manik dan beberapa presedium seperti Benyamin Pinem dan Mas Khairani.

Diskusi Publik dihadiri oleh unsur partai politik, KNPI, BKPRMI, GAN, tokoh masyarakt, perwakilan perempuan.

Dalam sambutannya, Nazir Salim Manik mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Presedium JaDI Labusel yang berhasil menggelar kegiatan ini sebagai upaya untuk memeberikan kontribusi berupa pendidikan kepemiluan kepada masyarakat.

"JaDI jangan dijadikan sebagai lembaga yang menakut nakuti akan tetapi sebagai lembaga yang akan siap bersinergi kepada semua pihak untuk kebaikan demokrasi," ujar Nazir Manik.

Dalam paparannya sebagai pembicara, Direktur Eksekutif JaDI Labusel, Zulham Dani Rambe menjelaskan bahwa Pemilu adalah buah dari Demokrasi dan setiap pihak pasti menginginkan Pemilu 2019 harus berintegritas.

"Untuk meraih Pemilu 2019 yang berintegritas dan berkualitas haruslah didukung oleh penyelenggara pemilu yang berintegritas, peserta pemilu yang berintegritas dan pemilih yang cerdas juga berintegritas. Bila semuanya berintegritas tentunya Pemilu 2019 akan berintegritas dan berkualitas" ungkap Dani Rambe

Dani juga menambahkan bahwa banyak pihak mengharapkan agar PKPU tentang Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara agar sesegera mungkin terbit dan disosialisasikan kepada seluruh pihak.

"Terbitnya PKPU Putungsura dinanti-nanti oleh Parpol dan berbagai pihak, karena sangat penting  kehadirannya untuk diketahui publik dan sebagai pedoman teknis yang resmi bagi semua pihak, kita tahu bahwa menuju 17 April 2019 hanya tinggal 90 hari lagi," tambah Dani Rambe

Sementara itu, Ketua KPU Labusel Efendi Pasaribu memaparkan materi kesiapan lembaganya untuk mensukseskan Pemilu 2019 mulai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa dan nantinya sampai ke tingkat TPS.

Dari Bawaslu Labusel, Ridho Akmal Nasution juga menjelaskan bahwa sebagai pengawas akan melaksanakan tupoksinya sesuai regulasi yang ada dan meminta dukungan dari setiap pihak agar Bawaslu bisa bekerja dengan baik.

Kaban Kesbangpol, Zuhri Anhal menilai bahwa kehadiran JaDI di Labusel patut diapresiasi sebagai lembaga yang ikut memberikan kontribusi untuk pembangunan demokrasi ke depan di Labuhanbatu Selatan contohnya dengan kegiatan-kegiatan seperti diskusi publik, seminar dan pendidikan politik lainnya.

"Kedepan, Kesbangpol akan bersinergi dengan ini JaDI untuk melaksanakan pendidikan politik di Labuhanbatu Selatan" tambah Zuhri.

Acara diskusi digelar mulai pukul 14.00 WIB dan berakhir tepat pukul 17.30 WIB.

JaDI juga melakukan pemberian cendera mata kepada Presedium JaDI Sumut, KPU Labusel dan Bawasly Labusel.

(tanbw)