Warga Parbaba Dolok dan bupati. |
Kadis Pertanian Samosir, Erkanus Simbolon kepada wartawan, Kamis (1/11/2018) mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan bantuan dari APBN 2017 dan APBD Samosir 2018, berupa mesin palper, mesin huller, dan timbangan 100 Kg.
"Selain itu, pada 2018 telah didirikan dua gedung tempat pengolahan kopi, mesin grinder, mesin drawstring, 1 mesin sealer, dan alat pengukur kadar air," ungkapnya.
Dia menambahkan, potensi produktifitas kebun kopi di Samosir seluas 4.913,24 hektar. Produktifitas tahun 2017 sebanyak 3.866,35 tonase dan produksi per hektar sebanyak 1.056 tonase.
"Di samping itu para kelompok tani khususnya petani kopi akan selalu kami bina dalam meningkatkan hasil produktifitas sekaligus mengakomudir kebutuhan petani jika ada bantuan dari pusat," tukas Erkanus. (pem)