
Salah seorang staf kantor DPRD Samosir menurunkan figura bingkai foto Bupati dan Wakil Bupati Samosir diruang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir, (18/12 photo ist/gb)
GREENBERITA.com–Video penurunan pigura foto Bupati dan Wakil Bupati Samosir dari sejumlah ruangan di Gedung DPRD Samosir mendadak viral di media sosial dan grup WhatsApp, Kamis (18/11/2025), memicu perhatian publik terhadap polemik pembayaran pengadaan foto pejabat daerah tersebut.
Sebuah pemandangan prihatin dan viral di media sosial ketika figura bingkai foto Bupati Samosir, Vandiko T Gultom dan Wakil Bupati, Ariston T Sidauruk yang sudah terpajang sejak Februari 2025 setelah pelantikan akhirnya diminta diturunkan oleh seorang warga Hotdon Naibaho sebagai pelaku pengadaan foto tersebut dari sejumlah ruangan gedung DPRD Samosir, Sumatera Utara, Kamis (18/11/2025).
Momentum video penurunan figura bingkai foto Bupati dan wakil Bupati Samosir di sejumlah ruangan kantor DPRD itu beredar luas dan viral di media sosial dan disejumlah WhatsApp Group hingga menjadi perbincangan hangat.
Menurut Hotdon Naibaho kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa awalnya pigura bingkai foto Bupati dan wakil Bupati Samosir itu dimasukkan setelah acara pelantikan pada bulan Februari 2025 lalu dan sudah menyepakati harga senilai Rp 6.000.000 dengan Sekwan Ricky Rumapea secara lisan.
Selanjutnya Hotdon menyampaikan bahwa Sekwan Ricky Rumapea sudah membayar sebesar Rp 2.000.000 dan sisanya sebesar Rp 4.000.000. Saya sudah berulangkali komunikasikan terkait pelunasan pembayaran melalui salah seorang staf kantor DPRD Samosir atas nama Norton Simanjuntak justru malah memblokir nomor saya, ujar Hotdon kesal.
"Saya minta ijin kepada staf yang sedang bertugas untuk menurunkan pigura bingkai foto Bupati dan wakil Bupati Samosir itu dari sejumlah ruangan termasuk dari ruangan Wakil Ketua DPRD Samosir," sebut Hotdon.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Ricky Rumapea, saat dikonfirmasi SIB melalu telepon WhatsApp nya mengatakan hal ini perlu saya klarifikasi, bahwa di awal selesai pelantikan tanpa konfirmasi dan komunikasi mengantar foto beberapa set ke kantor. Setelah beberapa hari kita tanya harga totalnya Rp 6 juta.
"Kita sempat keberatan terlalu mahal dan tidak ada kita anggarkan tetapi karena sudah diantar kita bilang sabar lah untuk pembayaran dan sudah kita bayar Rp 2 juta. Lalu tiba tiba datang ke kantor mengambil atau menurunkan pigura bingkai foto Bupati dan Wakil Bupati Samosir itu dan memviralkan saya rasa cara ini sudah tidak baik," pungkas Ricky Rumapea.**(Gb-Ferndt01)








