Notification

×

Iklan

Iklan

209 Personel Dikerahkan, Polres Samosir Finalisasi Kesiapan Operasi Lilin Toba 2025

19 Des 2025 | 21:34 WIB Last Updated 2025-12-19T14:34:04Z

Kapolres Samosir sematkan pita tanda Operasi Lilin Toba 2025 di Tanah Lapang Pangururan (19/12- dokpolresks/gb)

GREENBERITA.com–Pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Samosir memasuki tahap akhir. Polres Samosir mengerahkan ratusan personel dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapan Akhir Operasi Lilin Toba 2025 tingkat Kabupaten Samosir yang digelar di Tanah Lapang Pangururan, Jumat (19/12/2025) sore.


Sebanyak 209 personel Polres Samosir mengikuti apel yang bertujuan sebagai pengecekan akhir kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya selaku Pimpinan Apel.


Upacara ditandai dengan penyematan pita tanda Operasi Lilin Toba 2025 kepada perwakilan personel, yakni Brigadir Dwi Hetriandy, BRIPDA Hezkiel Sitindaon, BRIPDA Ary Anjas Saragih, serta perwakilan dari unsur TNI, BPBD, dan Satpol PP.


Apel gelar pasukan turut dihadiri Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Danramil 01/Simanindo Kapten Arh. Edi Waryanto, Kasub Seksi Pertimbangan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Samosir Andreas Wira Waruwu, Anggota DPRD Kabupaten Samosir Fraksi NasDem Marco Simbolon, Wakapolres Samosir Kompol Briston A. M. Napitupulu, para pimpinan OPD Kabupaten Samosir, pejabat utama Polres Samosir, serta FKUB Kabupaten Samosir.


Peserta apel terdiri dari barisan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, serta anggota Pramuka.


Dalam amanatnya, Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.


Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang atau meningkat 7,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Situasi tersebut diperkuat dengan prediksi cuaca ekstrem dari BMKG akibat sistem siklonik dan puncak musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.


“Oleh karena itu, pelayanan Nataru tahun ini harus dilaksanakan secara ekstra, mulai dari aspek pengamanan, pelayanan, hingga respons cepat terhadap berbagai potensi gangguan, demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Kapolres Samosir membacakan amanat Kapolri.


Kapolri juga menyampaikan bahwa Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 146.701 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait. Sebanyak 2.903 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu telah disiapkan di seluruh Indonesia untuk mengamankan 44.436 objek vital, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, dan lokasi wisata.


Selain fokus pada pengamanan ibadah Natal dan malam pergantian tahun, operasi ini juga menitikberatkan pada kelancaran lalu lintas, pengendalian arus transportasi, pengamanan kawasan wisata, antisipasi kejahatan konvensional, pencegahan terorisme, hingga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.


Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2025 di Kabupaten Samosir berakhir pada pukul 17.05 WIB dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh unsur yang terlibat. Apel ini menjadi penanda kesiapan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal kepada masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Kabupaten Samosir.


Perwira Apel dijabat Kasat Lantas Polres Samosir AKP Natanail Surbakti dengan Komandan Apel IPDA Alvius Ginting.**(Gb-Ferndt01)