
Wakil Bupati Samosir pimpin Press Release kegiatan TOTK 2025 bersama para jurnalis kabupaten Samosir (08/10- photo ferndt/gb)
GREENBERITA.com– Menjelang perhelatan akbar Trail of The King (TOTK) 2025, Pemerintah Kabupaten Samosir menunjukkan kesiapannya dengan menggelar konferensi pers bersama para jurnalis lokal, Selasa (8/10/2025) di Kantor Bupati Samosir.
Acara ini menjadi momentum penting, bukan sekadar membahas teknis pelaksanaan lomba, melainkan juga menegaskan peran media dalam memperkuat citra Samosir di mata dunia.
Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Samosir, Ariston Sidauruk, suasana konferensi berlangsung penuh semangat. Ia menegaskan bahwa dukungan media sangat dibutuhkan agar TOTK 2025 tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga mampu menorehkan kesan mendalam bagi ribuan peserta dan wisatawan yang akan datang.
"Saya mengajak para sahabat jurnalis di Kabupaten Samosir untuk bersama mendukung dengan pemberitaan yang baik sehingga memberikan kenyamanan kepada para peserta dan wisatawan yang hadir," ujar Ariston Sidauruk.
Bagi Ariston, TOTK bukan sekadar lomba lari lintas alam, melainkan panggung dunia bagi Samosir untuk menunjukkan keindahan dan keramahan Tanah Batak. Ia mengungkapkan kebanggaannya karena event ini diikuti oleh 26 negara dengan sekitar 1.081 peserta, menjadikannya momentum langka yang harus disambut dengan penuh sukacita.
"Kita sambut ribuan orang yang datang ke Samosir dengan berita nyaman dan bahagia sehingga kabupaten Samosir semakin mendunia," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, menyampaikan bahwa penyelenggaraan TOTK tahun ini menjadi bukti konkret keberhasilan promosi pariwisata Samosir di level internasional. Dengan kehadiran peserta dari berbagai negara, TOTK menjadi simbol keterbukaan dan semangat baru bagi Samosir dalam menyambut wisata olahraga kelas dunia.
"Peserta sudah tiba di Samosir tanggal 6 Oktober dan akan kita sambut dengan tarian ulos sembari merayakan hari Ulos," jelas Tetty Naibaho.
TOTK 2025 yang akan berlangsung pada 16–18 Oktober 2025 diproyeksikan menjadi magnet baru bagi sektor pariwisata Samosir. Lebih dari sekadar kompetisi olahraga, ajang ini membawa pesan bahwa Samosir siap tampil sebagai destinasi global yang menyatukan alam, budaya, dan semangat sportivitas dalam satu jejak langkah menuju dunia.***(Gb-Ferndt01)





