Notification

×

Iklan

Iklan

Jurnalis Diajak Gaungkan Samosir jadi Tuan Rumah Dunia Trail of The King 2025

9 Okt 2025 | 09:01 WIB Last Updated 2025-10-09T02:01:11Z

Wabup Samosir Ajak Jurnalis Jadi Duta TOTK 2025: Edukasi dan Promosikan Daerah (8/10- dokdiskominfoks/gb)

GREENBERITA.com– Menjelang pelaksanaan ajang lari lintas alam internasional Trail Of The King (TOTK) by UTMB 2025, Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Temu Pers bersama wartawan untuk memperkuat sinergi publikasi dan promosi kegiatan berskala dunia tersebut di Kantor Bupati Samosir, Rabu (08/10/2025).


 Trail Of The King (TOTK) merupakan even perdana di Indonesia, Wabup Ariston Tua Sidauruk pun mengajak seluruh jurnalis/wartawan di Kabupaten Samosir untuk turut mendukung kesuksesan TOTK dengan promosi melalui pemberitaan.


dengan menyampaikan informasi kepada masyarakat yang dapat mengedukasi sehingga seluruh stakeholder berperan menjadi tuan rumah yang baik.


Lebih lanjut Wabup menyampaikan, lari lintas alam ini akan melibatkan pelari terbaik dunia dan akan menikmati setiap lanskap Pulau Samosir Danau Toba.


“Kita harus bangga dengan even ini, kami mengajak rekan-rekan media untuk ikut mempromosikan kegiatan. Kita edukasi masyarakat untuk sama-sama menjadi tuan rumah yang baik. Menciptakan suasana yang damai sehingga wisatawan akan semakin banyak yang datang, terlebih setelah adanya even ini,” kata Ariston.


Sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, Ariston berharap pemerintah dan insan pers harus membangun kebersamaan.


 “Even perdana kita akui dan dukung. Kita banggakan. Segala kekurangan bisa koreksi. Kita bangun korelasi kebersamaan dengan senang hati,” tambahnya.


Secara teknis, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho menjelaskan even TOTK tahun ini merupakan even kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, diikuti 26 negara. Jumlah peserta yang sudah terdaftar sebanyak 1.081 orang dari negara Eropa, Australia, Amerika, dan Asia.


Kategori yang dipertandingkan mencakup 100 KM, 60 KM, 28 KM, 10 KM dan 5 KM. Even heroik berlisensi UTMB dari Prancis ini, kata Tetty, akan melintasi lembah dan pegunungan di Pulau Samosir serta telah mengikat kontrak tiga tahun ke depan hingga 2027. Selain kompetisi lari, kegiatan ini akan memperkenalkan kekentalan budaya lokal melalui side event seperti kuliner, ulos, dan Solu Bolon.


 “Selain lari akan mempertunjukkan kekayaan budaya seperti ulos. Hari Ulos akan dibesarkan dengan momen UTMB ini,” terang Tetty.


Side event juga akan menampilkan pameran UMKM produk lokal, demo masak, bazar kuliner, dan fashion show. Tidak kalah menarik, festival Solu Bolon akan diikuti 24 tim.


Setiap malam peserta dan pengunjung akan dihibur dengan penampilan artis lokal dan nasional. Pada 17 Oktober di Tuktuk Siadong akan tampil Maxima, Tigor Sihombing, CHS Project, dan Samuel Sigalingging. Sementara pada 18 Oktober di Water Front Pangururan akan tampil Virgoun X Last Child, Tigor Sihombing, dan CHS Project. Puncak acara akan dimeriahkan oleh Gok Parasian Malau, Fresly Nikijuluw, serta band papan atas Gigi.


Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang kembali mengajak seluruh insan pers berpartisipasi dalam penyebaran informasi agar even TOTK yang digelar di Kabupaten Samosir dapat dikenal luas.


 “Keberhasilan even ini tidak terlepas dari peran media. Mari kita kerja sama untuk membangun Samosir yang lebih baik ke depan,” ajak Immanuel.


Turut hadir Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, serta mewakili Kasatpol PP Ronalven Sidabariba.***(Gb-Ferndt01)