Notification

×

Iklan

Iklan

AWAS Toba Unjuk Rasa Gedor DPRD dengan 8 Tuntutan Transparansi

4 Sep 2025 | 15:14 WIB Last Updated 2025-09-04T08:14:59Z

AWAS Toba Unjuk Rasa Gedor DPRD dengan 8 Tuntutan Transparansi (4/7-photo greenberita/natal)

TOBA,GREENBERITA.com– Aliansi Wartawan Masyarakat (AWAS) Kabupaten Toba pada Kamis, 04 September 2025 menyerukan 'Aksi Damai' sehubungan dengan adanya beberapa Informasi yang berkembang tentang Transparansi Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba yang kurang terbuka terhadap Wartawan dan Masyarakat.


AWAS memulai Aksi Damai menyampaikan aspirasi bermula di Bundaran DI Panjaitan hingga menuju Kantor DPRD Kabupaten Toba yang dipimpin Ketua Aksi Ole Sahala Arfan Saragi.


Massa aksi diterima secara duduk bersila oleh Ketua DPRD Toba Faras Hendrik Tambunan yang didampingi langsung Kapolres Toba AKBP VJ Parapaga bersama dua Wakil Ketua DPRD Toba yaitu Tomson Manurung dan Henti Tambunan dari partai Nasdem serta seluruh anggota DPRD Toba.


Adapun poin-poin yang akan disampaikan "AWAS" lewat Aksi Damai di Kantor DPRD Kabupaten Toba tersebut untuk menyampaikan Aspirasi Delapan (8) poin tuntutan yaitu:

  1. Meminta kepada DPRD Kabupaten Toba memberikan secara utuh laporan keterangan pertangungjawaban (LKPJ) Tahun 2021-2024 di kepemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus/Tonny Simanjuntak, SE, dan Pemerintahan Selanjutnya.

  2. Meminta kepada DPRD Kabupaten Toba untuk membuat media center sehingga keterbukaan informasi publik reses kunjungan dan bentuk kegiatan lainnya dapat di akses.

  3. Meminta dan transparansi Data Gaji, Tunjangan, Dana Aspirasi seluruh anggota DPRD Kabupaten Toba setiap Tahun.

  4. Meminta dan transparansi data alokasi efesiensi anggaran sebesar 51 Milyar Tahun 2025.

  5. Meminta dan transparansi data penyaluran dana CSR (TJSL) dan dana CD Perusahaan Lembaga, Instansi kepada DPRD Kabupaten Toba Terutama Masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus/Tonny Simanjuntak, SE.

  6. Meminta DPRD Kabupaten Toba untuk duduk bersama dengan Forkopinda dalam pengelolaan sumber daya minerba demi ekonomi masyakarat dan penambahan PAD Kabupaten Toba.

  7. Meminta DPRD Kabupaten Toba untuk memanggil Injourney dalam bentuk rapat dengar pendapat (RDP) tentang transparansi anggaran event international Jetski dan F1H20 sejak tahun 2023-2025.

  8. Meminta kepada DPRD Kabupaten Toba agar memberikan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Tahun Anggaran 2024/2025.


Tuntutan demi tuntutan tersampaikan dari beberapa wartawan dan beberapa masyarakat langsung dihadapan anggota DPRD Kabupaten Toba.


Pada kesempatan itu perwakilan dari Wartawan yaitu Natal Napitupulu dari jurnalis greenberita dan perwakilan masyarakat lainnya menyerahkan surat yang berisikan delapan tuntutan yang disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Toba tersebut.


Aksi Damai dari Aliansi Wartawan Masyarakat AWAS berlangsung aman dan kondusif tanpa ada kericuhan yang merugikan. Pengamanan dari Aparat Penegak Hukum Polres Toba dan TNI melakukan pengamanan ujukrasa.

"Saya lihat dari mulainya aksi penyampaian sampai berakhirnya penyampaian aspirasi, semua baik-baik saja dan ini patut di contoh bagi yang lainnya," ucap Kapolres Toba AKBP VJ Parapaga berikan apresiasi kepada seluruh penyampai aspirasi.***(Gb-Natal70)