Notification

×

Iklan

Iklan

Andaliman Samosir Raih Sertifikat Indikasi Geografis di Hari Tani Nasional

25 Sep 2025 | 11:15 WIB Last Updated 2025-09-25T04:15:14Z


GREENBERITA.com -Pemerintah Kabupaten Samosir memperingati Hari Tani Nasional dengan meriah di Sopo Gereja Bolon HKBP Pangururan, Selasa (24/9/2025), yang diwarnai pameran UMKM, peluncuran produk unggulan, hingga pengukuhan petani milenial.


Perayaan Hari Tani Nasional tingkat Kabupaten Samosir diperingati dengan menghadirkan pameran berupa UMKM dari Petani Milenial, Masyarakat Perlindungan Indikasi geografis Andaliman Pulo Samosir, Stand Pangula Nature dan berbagai produk UMKM lainnya.


Selain pameran, acara juga diisi Talk Show Petani Milenial yang menghadirkan Gusti Ayu Ngurah Megawati (CV. Temon Agro Lestari Pacitan) dan Ambolans Sitanggang (Dinanti Kopi). Momen penting lainnya adalah penyerahan sertifikat indikasi geografis Andaliman dari Kementerian Hukum RI yang diterima Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, launching kopi Typica Samosir, serta pengukuhan Petani Milenial.


Di rahun 2025, Pemkab Samosir melakukan pelatihan dan pembinaan kepada petani milenial, membantu pembuatan sebuah perusahaan. Dalam hal ini Pemkab Samosir membantu dalam pengurusan akte.


Wabup Ariston menegaskan pentingnya regenerasi petani di Samosir. Dia berharap dengan perayaan ini memunculkan semangat dan motivasi, khususnya tumbuhnya petani milenial yang mampu mengedukasi dan menambah ilmu anak-anak muda bukan hanya bercocok tanam tapi mampu mengedukasi pada masyarakat lainnya.


Ia juga menekankan sektor pertanian dan pariwisata sebagai fokus pembangunan daerah. 


“Saat ini Pemkab Samosir menetapkan sektor pertanian dan pariwisata menjadi unggulan, hal ini melihat potensi pertanian Samosir yang sangat besar dengan 80 persen penduduk merupakan petani. Melalui program Pangula Nature, Pemkab Samosir menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dan melatih masyarakat untuk mampu menghasilkan pupuk organik sendiri," ujar Ariston Sidauruk.


Disamping itu, Pemkab Samosir juga memberikan bantuan sarpras pertanian seperti bibit bawang merah, jagung, kentang, kopi, traktor, mesin pencacah kompos, hand sprayer, kolam bioflok, pompa air tenaga diesel dan tenaga surya.


Komitmen Pemkab Samosir juga sejalan dengan kebijakan nasional. 


“Dalam mendukung Asta Cita Presiden RI dalam swasembada pangan, Pemkab Samosir tetap melaksanakan program kegiatan yang berpihak kepada rakyat petani yaitu dengan mengkolaborasikan pertanian dan pariwisata. Mendorong transformasi pertanian menuju sistim yang lebih produktif dan ramah lingkungan," sambung Ariston Sidauruk.


Guna menjamin keberlangsungan usaha pertanian, Pemerintah Kabupaten Samosir mulai tahun 2025 mencetak petani milenial sebagai upaya strategis mendorong generasi muda tertarik terhadap pertanian yang modern, inovatif. Petani milenial ini diharapkan menjadi pengimbas dan percontohan bagi petani disekitarnya.


"Saya juga mengajak seluruh petani di Kabupaten Samosir untuk merubah cara pandang, menjadi petani bukanlah hal yang rendah tapi petani itu keren, petani pahlawan pangan, tanpa petani Negara Indonesia akan bergantung pada impor. Maka petani millenial ditekankan untuk turun ke sawah, ke kebun, ke ladang dan menjadikan pertanian sebagai bisnis yang membanggakan, menggunakan pupuk organik agar lingkungan pertanian tetap subur dan bertahan lama," terang Ariston Sidauruk.


Turut hadir dalam perayaan tersebut Kakanwil Kementerian Hukum Sumut Ignatius Mangantar Tua Silalahi, Kepala Perwakilan BI Sibolga Riza Putera, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Pabung 0210 TU G. Sebayang, para pejabat Pemkab Samosir, Ketua KTNA Pantas M. Sinaga, Plt. Kasat Binmas Polres Samosir HL. Situmorang, para kepala desa, serta kelompok tani.***(Gb-Ferndt01)