Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Pematangsiantar Ajak Warga Kurangi Konsumtif, Budayakan Gemar Menabung

27 Agu 2025 | 17:49 WIB Last Updated 2025-08-27T10:51:30Z


SIANTAR, GREENBERITA.com– Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengajak masyarakat untuk membudayakan gemar menabung sekaligus mengurangi budaya konsumtif. Ia menegaskan bahwa menabung merupakan bagian penting dalam mempersiapkan dan merencanakan masa depan yang lebih baik.


Ajakan tersebut disampaikan Wesly dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi pada kegiatan Hari Indonesia Menabung 2025, di Gedung Olahraga (GOR) Lantai 4 Suzuya Merdeka Mall, Jalan Merdeka Pematangsiantar, Rabu (27/08/2025) pagi.


Menurut Wesly, kegiatan Hari Indonesia Menabung Kota Pematangsiantar merupakan salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Daerah (TPKAD) Kota Pematangsiantar Tahun 2025.


"Pada prinsipnya siapapun bisa menabung. Menabung bukan sekadar menyimpan uang, tapi membangun disiplin dan masa depan yang lebih baik. Melalui kebiasaan menabung sejak dini, kita akan turut menanamkan kebiasaan perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan dan pengenalan sistem perbankan kepada pelajar melalui layanan rekening khusus pelajar," terang Wesly.


Dalam sambutan tertulisnya itu, Wesly juga mengajak para pelajar untuk menabung melalui produk keuangan yang tersedia.


"Jangan lagi menyimpan uang di bawah bantal atau di bawah kasur, Ayo kita jadikan kegiatan gemar menabung sebagai budaya. Kita kurangi budaya konsumtif menjadi budaya produktif. Menabung kita jadikan bagian untuk mempersiapkan masa depan, merencanakan masa depan, serta membuat masa depan kita lebih baik." ujarnya.


Wesly berharap kegiatan Hari Indonesia Menabung dapat menghidupkan generasi menabung sejak dini sekaligus mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kepada pihak perbankan, ia mengimbau agar memberikan pelayanan terbaik, termasuk bagi masyarakat berpenghasilan rendah.


"Lakukan sosialisasi sejelas-jelasnya tentang gerakan Indonesia Menabung ini dan tentang produk tabungan yang ada," tukasnya.


Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang diwakili Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Yovvi Sukandar, memberikan apresiasi atas semangat peserta acara.


"Dari beberapa kabupaten/kota yang saya datangi, di Pematangsiantar ini yang paling bersemangat," katanya.


Yovvi menambahkan, tahun 2025 Kota Pematangsiantar menargetkan Indeks Akses Keuangan tertinggi di Sumut, yaitu 6,35. Ia berharap target tersebut tercapai, salah satunya melalui kepemilikan rekening bagi masyarakat usia 15 tahun ke atas.


Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak termakan isu menyesatkan. "Tidak ada pemblokiran rekening bank, kecuali terindikasi tindak pidana," tegasnya.


Dalam kesempatan itu, Yovvi juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap investasi bodong serta menghindari praktik judi online.


Kegiatan ini dilaporkan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdako Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP, yang menyebut Hari Indonesia Menabung 2025 merupakan puncak rangkaian program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Program ini berlangsung sejak 29 Juli hingga 13 Agustus 2025 dengan melibatkan sejumlah sekolah di Pematangsiantar.


Acara juga diisi dengan penyerahan buku tabungan secara simbolis kepada pelajar oleh Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Wakil Wali Kota Herlina, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang, perwakilan OJK, Bank Indonesia, serta pimpinan perbankan. Selain itu, dilakukan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA), edukasi gemar menabung, literasi keuangan, hingga penampilan seni dan lomba pelajar.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan SE MM, sejumlah pimpinan OPD, camat, serta perwakilan dunia perbankan.***(Gb-Hardinal05)