Notification

×

Iklan

Iklan

Remaja 14 Tahun Tewas dengan Kepala Terbungkus Plastik di Simalungun, Polisi Telusuri Dugaan Bunuh Diri hingga Motif Lain

7 Agu 2025 | 19:52 WIB Last Updated 2025-08-07T12:52:53Z

Siswa SMP 14 Tahun Tewas dengan Kepala Terbungkus Plastik di Simalungun (photo greenberita/hardinal)

GREENBERITA.com— Warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, digemparkan oleh penemuan jenazah seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun berinisial FS di dalam kamar rumahnya, Jalan Veteran Nomor 42, Lingkungan IV, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Rabu (6/8/2025).


Pelajar kelas IX SMP tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan kepala terbungkus plastik asoy putih, telentang di atas kasur, dan kamar terkunci dari dalam. Situasi yang janggal ini langsung mengundang perhatian pihak kepolisian.


"Korban di dalam kamar yang terkunci dari dalam, dengan situasi korban sudah meninggal," ujar AKP Very Purba, Kasi Humas Polres Simalungun, Kamis (7/8/2025).


Tak ada barang korban yang hilang dan rumah dalam kondisi sepi saat kejadian. Polres Simalungun langsung bertindak cepat, termasuk Kapolres yang turun langsung ke lokasi kejadian pada malam hari.


"Kapolres langsung memimpin pengecekan TKP kejadian temuan mayat di wilayah hukum Polres Simalungun pada Rabu malam pukul 20.00 WIB hingga selesai," lanjut AKP Verry Purba.


Kematian FS disebut belum mengarah ke dugaan pembunuhan. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan pintu kamar terkunci dari dalam. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.


Kronologi penemuan jenazah bermula dari kekhawatiran sang ibu yang sedang berada di Berastagi sejak Senin (4/8/2025). Setelah FS tak kunjung merespons telepon, sang ibu meminta pamannya untuk mengecek.


"Ibu korban meminta bantuan pamannya yang tinggal tidak jauh dari rumah untuk mengecek kondisi anaknya," jelas Kasi Humas.


Saksi berinisial S bersama dua warga lainnya akhirnya membuka rumah dengan izin ibunda korban. Bau tak sedap langsung menyambut mereka saat masuk ke dalam rumah.


"Ketika saksi mengecek ke dalam kamar, ditemukan sesosok mayat tergeletak di tempat tidur dengan kepala tertutup plastik putih," ungkap AKP Verry Purba.


Dugaan Bunuh Diri Masih Didalami


Meski kondisi kematian tergolong janggal, kepolisian belum menetapkan penyebab kematian. Tidak ada indikasi korban diikat atau dirampok.


 "Informasi yang beredar bahwa korban diikat tidak benar, namun memang benar kepala korban ditutup plastik," tegas AKP Verry Purba.


Salah satu kemungkinan yang kini diselidiki adalah dugaan bunuh diri, meski belum ada kepastian. Penyidik masih memeriksa handphone, laptop, serta saksi-saksi termasuk teman korban.


 "Ada juga dugaan bahwa korban berniat bunuh diri, namun masih didalami lebih lanjut jika itu benar dan apa penyebabnya," tambahnya.


Ditinggal Dalam Kondisi Sehat


FS diketahui tinggal bersama ibu dan kakaknya. Saat kejadian, ibu dan kakaknya sedang berada di luar kota. FS ditinggal dalam keadaan sehat dan dititipkan kepada pamannya.


Tim Inafis Polres Simalungun bersama Unit Reskrim Polsek Perdagangan telah mengamankan sejumlah barang bukti serta mendokumentasikan jenazah dan lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan.


Hingga berita ini diturunkan, publik masih menantikan hasil autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian remaja tersebut.***(Gb-Hardinal05)