 |
| Gedung DPRD Makassar Dibakar, Empat Orang Tewas Termasuk ASN dan Staf DPRD (photo ist) |
MAKASSAR, GREENBERITA.com– Demonstrasi yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa di depan Kantor DPRD Makassar berbuntut tragedi berdarah. Gedung DPRD Makassar dibakar massa pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, setelah aksi protes atas kenaikan tunjangan anggota DPR dan meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis Brimob.
Kepala Bagian Humas dan Protokol DPRD Makassar, Syahril, mengungkapkan sejauh ini ada enam korban dalam insiden kebakaran tersebut. Empat orang meninggal dunia, dua lainnya luka-luka.
Korban meninggal di antaranya anggota Satpol PP, Budi, serta Kepala Seksi Kesejahteraan Kecamatan Ujung Padang, Syaiful Akbar. Keduanya meregang nyawa setelah melompat dari lantai tiga untuk menyelamatkan diri. “Sempat di bawa ke Rumah Sakit Grestelina, tapi tidak tertolong,” kata Syahril seperti dikutip dari Tempo, Sabtu 30 Agustus 2025.
Dua korban lainnya adalah staf protokol DPRD, Muhammad Akbar Basri, dan ajudan anggota DPRD Makassar, Syahrina. Mereka terjebak di lantai dua.
“Satu perempuan meninggal karena terbakar, Laki-laki yang meninggal ini karena pergi mencari ajudan DPRD (perempuan). Tapi keduanya terjebak dan meninggal," jelas Syahril.
Jenazah para korban kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Adapun dua orang lainnya, petugas kebersihan dan pegawai DPRD, masih dirawat intensif di RS Grestelina.
Menurut Syahril, banyaknya korban karena saat kebakaran terjadi, gedung sedang dipenuhi peserta rapat paripurna bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sekitar pukul 19.00 WITA.
“Awalnya, orang yang di dalam gedung DPRD Makassar tidak menduga massa akan membakar gedung sehingga tetap melanjutkan aktivitas. Tapi massa tiba-tiba banyak dan membakar,” ujarnya.
Peserta rapat berhasil menyelamatkan diri lewat pintu belakang menuju kompleks perumahan. Namun, beberapa orang terlambat dievakuasi. “Informasi sementara itu,” kata Syahril.
Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala, membenarkan adanya korban jiwa dalam kebakaran itu. ”Iya ada meninggal,” katanya.
Setelah gedung DPRD Makassar hangus terbakar, massa bergerak ke Kantor DPRD Sulsel. Di lokasi itu, massa kembali merusak fasilitas dan membakar berkas serta kursi, hingga api merembet ke dalam gedung.**(Gb-Ferndt01/reel)
