Hari pertama suasana penonton saat menonton event F1 PowerBoat
GREENBERITA.com- Toba kembali menjadi sorotan dunia lewat dua event olahraga air internasional: Aquabike Jetski World Championship dan F1 Powerboat. Setelah sejak minggu lalu dimeriahkan Aquabike, hari ini, Jumat (22/8/2025), giliran 24 racer dari 8 negara yang membawa 10 tim unjuk kebolehan di lintasan air Danau Toba dalam sesi latihan dan kualifikasi F1 Powerboat.
Menariknya, persiapan besar ini hanya dilakukan dalam waktu seminggu. Pemkab Toba harus bergerak cepat dengan mengerahkan seluruh pihak untuk memastikan venue penyelenggaraan siap menyambut tamu dunia.
Meski Aquabike sempat menghadapi kendala jumlah penonton karena berbarengan dengan persiapan HUT ke-80 RI, Pemkab Toba optimistis F1 Powerboat kali ini akan disaksikan lebih banyak masyarakat.
“Kalau untuk Aquabike, kita bisa prediksi itu masalah waktu, bertepatan juga dengan persiapan HUT ke-80 RI. Walaupun demikian, bisa kita lihat antusias masyarakat tetap terlihat bagus,” ujar Bupati Toba, Effendi Napitupulu, Jumat (22/8/2025).
Optimisme itu semakin besar karena waktu pelaksanaan F1 Powerboat dianggap lebih longgar. “Tetapi, untuk F1 Powerboat ini, kita berharap masyarakat Toba berbondong-bondong menyaksikannya. Waktunya juga sudah lebih longgar,” tambahnya.
Lebih dari sekadar tontonan olahraga, event internasional ini membawa keuntungan nyata bagi kawasan Danau Toba. Kehadiran ribuan penonton dan peserta membuat pelaku UMKM lokal kebanjiran pembeli.
“Kita juga berharap Danau Toba semakin dikenal dunia. Kemudian, masyarakat kita khususnya pelaku UMKM dapat merasakan adanya peningkatan pendapatan,” lanjut Effendi.
Ia mengakui, tanpa memasang target khusus, capaian persiapan seminggu ini sudah maksimal. Namun, untuk gelaran keempat dan kelima mendatang, ia mendorong agar kolaborasi semua stakeholder ditingkatkan agar lebih meriah.
“Maka, kita berharap untuk penyelenggaraan event ini untuk keempat dan kelima nantinya, seluruh stakeholder dapat lebih berkolaborasi lagi,” tegasnya.
Terkait strategi, Pemkab Toba mengandalkan mobilisasi SDM lokal dan koordinasi intensif dengan InJourney serta ITDC demi penataan venue yang lancar. “Strategi yang kita lakukan untuk persiapan seminggu itu adalah kita gerakkan SDM yang ada, koordinasi dengan InJourney dan ITDC agar penataan venue dapat berjalan lancar,” jelas Effendi.
Di akhir keterangannya, ia tak lupa mengapresiasi dukungan masyarakat yang ikut menyukseskan event internasional ini. “Kita juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat Toba yang mendukung pelaksanaan event bertaraf internasional ini,” pungkasnya.***(Gb-Natal70)