Notification

×

Iklan

Iklan

Aek Nauli Rayakan 80 Tahun Merdeka dengan Semangat Gotong Royong dan Permainan Rakyat Samosir

17 Agu 2025 | 13:06 WIB Last Updated 2025-08-17T06:31:27Z

Kepala Desa Dan Aparatur Pemerintah Desa Aek Nauli, Pangururan (photo dokumen greenberita)

GREENBERITA.com- 
Telah Delapan tahun sejak 17 Agustus 1945 lalu, proklamasi kemerdekaan Indonesia menggema di seluruh nusantara. Kini, saat kita merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia 2025, gema itu kembali terasa. Bukan lagi sekadar pekik perjuangan fisik, melainkan panggilan jiwa untuk memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya.


Dan perayaan 17 Agustus 2025 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi masyarakat Desa Aek Nauli, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.


"Delapan puluh tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, ini adalah sebuah momentum bagi kami meningkatkan pelayanan seluruh aparatur desa kepada warga menuju Desa yang kuat dan terus maju ditengah kesulitan apapun," ujar Kepala Desa Aek Nauli, Hongma Sitanggang pada Sabtu, 16 Agustus 2025.


Pernyataan Hongma seolah menegaskan bahwa makna kemerdekaan di era modern bukan lagi hanya soal bebas dari penjajahan, melainkan bagaimana desa-desa mampu berdiri tegak dengan kemandirian, persatuan, serta kesejahteraan warganya.


Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan semangat gotong royong sebagai warisan perjuangan para pahlawan bangsa.


“Kemerdekaan ini tidak datang dengan mudah. Ada darah dan air mata yang dikorbankan para pahlawan. Karena itu, mari kita isi kemerdekaan ini dengan menjaga persatuan, membangun desa dengan kebersamaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hongma.


Dalam kesempatan itu, ia turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Presiden Prabowo Subianto yang mendorong visi Negara Bersatu, Berdaulat menuju Rakyat Sejahtera dan Indonesia Maju. Desa Aek Nauli menyatakan dukungannya terhadap program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) serta penguatan Koperasi Desa Merah Putih.


"Secara khusus kami juga memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Samosir khususnya kepada Bupati Samosir Vandiko Gultom yang tetap memberikan perhatian kepada pemerintah desa khususnya kepada peringkatan kesejahteraan petani," pungkas Hongma Sitanggang.


Namun, yang membuat perayaan HUT RI ke-80 di Aek Nauli terasa lebih hidup adalah kehadiran berbagai permainan rakyat. Lomba panjat pinang, tarik tambang, lari karung, hingga makan kerupuk menghiasi halaman desa, mengundang tawa anak-anak dan semangat orang tua yang ikut serta. Tidak hanya sebagai hiburan, permainan tradisional ini menjadi simbol kebersamaan, sportivitas, dan persatuan masyarakat.


Menghiasi Perayaan Kemerdekaan RI ke-80 ini, seluruh desa di bawah naungan desa melakukan berbagai macam kegiatan rakyat. Nuansa kebersamaan inilah yang membuat peringatan kemerdekaan bukan hanya seremoni, melainkan wujud nyata menjaga warisan bangsa: gotong royong, persaudaraan, dan semangat membangun Indonesia dari desa.***(Gb-Ferndt01)