![]() |
Polisi Evakuasi jenazah Pasutri dari rumahnya di Kelurahan Siogung-ogung, Minggu (20/7) |
GREENBERITA.com- Warga Samosir digegerkan dengan penemuan sepasang suami-istri (Pasutri) dalam kondisi tidak bernyawa di rumah mereka, Kelurahan Siogung-ogung, Kabupaten Samosir, Minggu sore, 20 Juli 2025.
Ratusan warga memadati sekitar lokasi kejadian di Jalan Tele, menyebabkan kemacetan panjang. Pasangan suami-istri yang ditemukan tewas tersebut teridentifikasi bernama Jonny Hutasoit (56) dan Nurti Naibaho (61).
Keduanya ditemukan sekitar pukul 17.40 WIB oleh warga yang membongkar paksa pintu rumah setelah melaporkan kecurigaan ke Polres Samosir.
"Kami curiga karena seharian ini tidak ada aktivitas mereka, jadi kami bongkar papan disamping pintu rumahnya," ujar Sudirman Naibaho, saudara kandung almarhumah Nurti.
Sudirman mengungkapkan, Jonny dan Nurti telah menikah selama 23 tahun dan tinggal di lokasi tersebut sejak tahun 2003.
"Tapi sampai saat ini mereka belum mempunyai keturunan," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa almarhumah Nurti sudah mengalami gangguan kesehatan sejak setahun terakhir.
"Ito itu sudah setahun terakhir sakit dan bengkak tangan sebelah kiri dan belakangan ini tidak dapat berjalan kembali, tapi kalau Lae itu tidak ada keluhan sakit kami dengar," ungkapnya.
Jonny diketahui sehari-hari bekerja sebagai petani sayur dan setiap hari Rabu bertugas mengatur parkir di Onan Baru Pangururan.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Samosir melalui Perwira Pengawas AKP Ferry Ardiansyah.
"Sampai saat ini dugaan kematian belum dipastikan dan sedang diidentifikasi, tapi tidak ditemukan tindakan kekerasan dan pertengkaran," tegas AKP Ferry di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk yang turut melakukan pemeriksaan awal juga menyampaikan hal senada.
"Pada identifikasi mayat tadi tidak ditemukan tindakan kekerasan pada jenazah dan rumah pun tertutup dari dalam tidak ada tanda-tanda dibuka paksa," jelasnya.
Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Hadrianus Sinaga untuk dilakukan visum et repertum oleh tim medis. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian.***(Gb-Ferndt01)