![]() |
Photo greenberita/ferndt (27/2/25) |
GREENBERITA.com- Pergelaran diskusi publik dan Opera Kolosal Batak Pulo Batu memperingati 100 tahun Sitor Situmorang mendapatkan apresiasi tinggi warga Samosir dan wisatawan yang hadir.
Diskusi publik dan Opera Batak yang digelar oleh Sanggar Seni Jolo New Samosir bersama Pelestari dan sutradara Opera Batak Thompson Hs di lokasi Perkampungan Siraja Batak, Sigulati, Kecamatan Sianjurmula, Kabupaten Samosir Sumatera Utara pada pada Rabu dan Kamis, 26-27 Februari 2025.
Sitor Situmorang merupakan sastrawan dan penyair Indonesia dari Angkatan 45 yang lahir di Desa Harian Boho, Samosir pada 02 Oktober 1924 dan meninggal di Apeldoorn, Belanda pada 20 Desember 2014. Sebelum dimakamkan di tanah kelahirannya pada 01 Januari 2015 jasadnya disambut di Jakarta oleh Pemerintah Pusat Indonesia dan disemayamkan selama tiga hari di Galeri Nasional Jakarta, sekaligus untuk pelaksanaan adat secara Batak Toba.
Pada peringatan ulang tahun ke-85 lalu di Jakarta dan Medan bahwa dia bukan hanya milik Indonesia. Namun juga milik Sumatera Utara dan Tanah Batak. Sehingga salah satu pesannya untuk pulang dan kelak dimakamkan di tanah kelahirannya sudah terwujud. Sitor Situmorang dimakamkan di kompleks pemukiman keturunan Ompu Babiat Situmorang, ayah Sitor Situmorang. Di sampingnya turut dimakamkan tulang-belulang istri pertama yang juga dibawa dari Jakarta.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Sastrawan Batak Thompson Hs ketika berbincang dengan greenberita di rumah keluarga Sitor Situmorang di Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian usai pergelaran Opera Batak Pulo Batu di Perkampungan Siraja Batak Sigulati, Sianjurmula Kamis 27 Februari 2025.
"Ini satu perkembangan baik untuk Samosir bahwa keseriusan teman teman dari Jolo New mengorganisir anak anak sehingga anak anak itu tidak kita bayangkan bisa seperti tadi seperti saya bilang tadi ini yang terpanjang jam nya durasi pertunjukannya sudah saya sutradarai jadi ada hal hal yang unik dari anak anak ketika hafalan mereka itu yang mereka kontruksi sendiri di atas panggung tidak terlalu, sudah sebenarnya anak anak ini dia ajak dengan bakat yang sudah tersedia seperti orang pemusik yang tidak kita ragukan lagi, sudah hampir seperti maestro maestro opera Batak terdahulu mereka padahal masih SMA," ujar Thomson HS memberikan pujian kepada seluruh aktor dan aktris yang berperan pada Opera Batak tersebut dan rata-rata berasal dari anak SMP dan SMA.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Peringatan 100 Tahun Sitor Situmorang Perri Sagala, SPd MSn menyatakan apresiasinya kepada Pemkab Samosir serta seluruh masyarakat dan stakeholder yang mendukung sehingga terlaksananya acara ini dengan baik.
"Terima kasih yang luar biasa pada seluruh rekan rekan kepala sekolah karena acara ini sukses khususnya terima kasih pada bapak Kadis Pendidikan Samosir atas kerja samanya yang baik dan terima kasih kepada Ibu Kadis Pariwisata Kabupaten Samosir dan terima kasih kepada orang tua tanpa elemen yang tiga ini maka acara ini tidak sesukses hari ini, saya bangga bagaimana peran anak-anak, mereka mampu mengeksekusi dengan baik mereka memberikan totalitas permainan yang luar biasa yang sesuai dengan ekspektasi kami," ujar Perri Sagala.
Pimpinan Sanggar Seni Jolo New ini bersyukur atas nikmat cuaca yang baik di Perkampungan Siraja Batak Sigulati selama pergelaran berlangsung
"Terima kasih untuk Tuhan bahwa keindahan hari ini luar biasa seluruh hadirin nyaman duduk dan mengikuti acara ini semoga perayaan 100 Tahun Sitor Situmorang ini membawa dampak baik kepada dunia pendidikan, kami bisa tetap konsisten dalam pelestarian opera Batak tentu khususnya di Kabupaten Samosir, mohon dukungan dari semua stek holder baik dari pusat maupun dari pemerintahan daerah, saya Perri Sagala memohon maaf pada floor bila ada yang kurang baik dan terima kasih yang luar biasa kepada seluruh masyarakat yang sudah menonton opera Batak Pulo batu hari ini horas" pungkas Perri Sagala yang merupakan pendidik di SMK Simanindo ini.
Hadir pada pergelaran Opera Batak Pulo Batu ini Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho serta Staf Dinas bersama para Kepala Sekolah dan Siswa serta Tokoh Budaya dan Tokoh masyarakat Kecamatan Simanindo, Harian dan Sianjurmula.
(Gb-ferndt01)