 |
| Kantor Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Samosir |
GREENBERITA.com- Pesona Danau Toba memang tak pernah bisa lekang dari benak para wisatawan mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Nusantara (Wisnus) di seluruh dunia.
Terkhusus Kabupaten Samosir yang dikenal dengan julukan negeri ini kepingan surga, saat ini semakin banyak destinasi baru yang bisa di kunjungi para wisatawan.
Pasca Pandemi Covid-19 dan masif nya pengembangan objek baru wisata di Kabupaten Samosir, tercatat ada peningkatan 344.883 wisatawan atau 30.3 % kunjungan ke Kabupaten Samosir sejak pasca pandemi yaitu dari tahun 2019 sampai 2023.
Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, tercatat data kunjungan wisatawan pada tahun 2021 adalah 663.848 pengunjung, tahun 2022 sebanyak 860.892 pengunjung dan tahun 2023 adalah 1.008.731 pengunjung.
Hal tersebut juga dibenarkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho ketika dikonfirmasi greenberita pada Jumat, 22 Maret 2024 melalui selulernya.
"Benar, ada peningkatan kunjungan wisatawan pasca pandemi 2021 sampai 2013 dan terakhir 1.008.731 mengunjungi Samosir, " ujar Tetty Naibaho.
 |
| Data Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Samosir sejak 2019 - 2023 |
Dari jenis kunjungan tersebut, wisatawan Nusantara mendominasi sebanyak 997.772 pengunjung pada tahun 2023 dan wisatawan mancanegara hanya 10.959 orang.
Salah satu destinasi wisata yang sedang viral dan paling banyak dikunjungi tahun 2023 adalah Bukit Sibea-bea. Wisata religi ini bahkan di anggap mirip dengan destinasi luar negeri. Lokasi Sibea-bea berada di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Bahkan karena keeksotisan-nya, wisata ini mampu menduduki nomor satu di "Top Ten The Highest Visitor Non Government Tourism Objects"
Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, jumlah kunjungan dari mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2023, Bukit Sibea-bea meraih sebanyak 400.916 pengunjung.
Berikut Top Ten The Highest Visitor Non Government Tourism Object di Samosir:
1. Sibea-bea (400.916 pengunjung)
2. Batu Kursi jalur darat (57.700 pengunjung)
3. Bukit Holbung (46.016 pengunjung)
4. Bukit Togaraja (26.857 pengunjung)
5. Sigurgur (25.804 pengunjung)
6. Batu Hoda (14.203 pengunjung)
7. Bumdes Aek Sipitudai (11.073 pengunjung)
8. Pantau Tanda Rabun (9.396 pengunjung)
9. Eco Village (5.666 pengunjung)
10. Pantai Pandua (4.350 pengunjung).
Untuk singgah ke Sibea-bea, kita harus menempuh jarak 21km (44mnt) dari Pangururan, 13km (29mnt) dari Tele, 37km (1j1mnt) dari Pelabuhan Simanindo dan 53km (1j29mnt) dari Pelabuhan Ambarita.
(Gb-Ribka05/org)
