Notification

×

Iklan

Iklan

UMKM Samosir Keluhkan Jauhnya Lokasi dari Stand Utama Aquabike, Ini Jawab Kadis Pariwisata

22 Nov 2023 | 19:18 WIB Last Updated 2023-11-22T12:21:59Z

Situasi Stand Utama Aquabike Jetski World Championship yang didominasi Stand dari Dinas Pemkab Samosir, Perusahaan Bank dan lembaga lainnya 


GREENBERITA.com- Pelaksanaan hari pertama Event Aquabike Jetski World Championship mulai digelar dengan Lomba Solu Tradisional Lomba Solu tradisional yang merupakan bagian rangkaian side event Aquabike Jetski World Championship 2023.

Tampak Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melepas kegiatan Lomba Solu Bolon Tradisional sekaligus lomba Solu mesin, Kayak, Stand Up Paddle dengan titik start dari alur Tano Ponggol dan finish di Zona Geologi Water Front City, Rabu (22/11/2023).

Terlihat Stand tempat digelarnya dagangan para pelaku UMKM berjejer di pinggiran Danau Toba disekitaran depan Rumah Dinas Bupati Samosir sampai kepada pantai Siboru Naitang menuju arah Jembatan Tano Ponggol, Kota Pangururan.

Melihat penempatan lokasi jualan dari para UMKM Samosir yang jauh dari lokasi Stand Utama Aquabike Jetski World Championship di sepanjang jalan Putri Lopian Pangururan, tak pelak mendapat kritikan dari masyarakat yang melihat event berkelas internasional ini.

Eks Kadis Pertanian Pemkab Samosir Erkanus Simbolon memberikan kritik atas penempatan stand utama yang didahulukan kepada Dinas Pemkab Samosir serta lembaga lain dan bukan justru pelaku UMKM yang menjadi prioritas.

"Setelah melihat dan mengamati situasi UMKM di pantai Putri lopian ada sedikit kejanggalan, karena pada umumnya yg mengisi stand di pantai itu adalah instansi pemerintah dan non pemerintah seperti dinas dinas, Polres, Perbankan, dan lainnya, dan mereka jualan kuliner dan hasil kerajinan. Kenapa bukan masyarakat umumnya (UMKM , red) yang disuruh jualan disitu?," tanya Erkanus Simbolon dengan herannya.

Dirinya berpendapat seharusnya dinas dan instansi tersebut cukup memfasilitasi UMKM yang berjualan agar ekonomi masyarakat bertambah. 

"Kalo instansi yang jualan lantas siapa pembelinya? Kita mengharapkan pegawai instansi pemerintah dan non pemerintah yang berperan sebagai pembelinya sedangkan yang berjualan adalah masyarakat (UMKM , red) dan jangan dibalik, sehingga dengan demikian tujuan event lake Toba Aquabike ini dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan dapat terwujud," pungkas Erkanus Simbolon.

Terpisah, seorang pelaku UMKM Samosir yang selama ini ikut dalam program pembinaan Dinas Koperindag Samosir juga menyesalkan perlakuan kepada UMKM Samosir yang seakan di anak tirikan dengan penempatan disudut sudut yang tidak strategis untuk dibeli dagangannya oleh para pengunjung.

"Kenapa kita tidak didahulukan yang murni dari UMKM Samosir ditempat strategis yaitu Stand Utama, padahal kita terus disuruh harus naik kelas katanya  dan sudah dibina selama ini malah disuruh nonton dan berjualan di sudut sudut seperti ini yang tidak strategis, terus apa gunanya kita ikut PRT, berlabel halal serta ikuti aturan sementara kita melihat mereka dari jauh di Stand Utama," ujar pelaku UMKM Samosir yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Ketika dikonfirmasi, Kadis Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho mengatakan bahwa penempatan stand utama di sekitaran jalan Putri Lopian Pangururan merupakan kewenangan dari Injourney (event organizer) serta para sponsorhip kegiatan tersebut.

"Itukan yang di Stand Utama itu adalah sponsorhip yang mensupport ke pemerintah pusat, Injourney, provinsi dan Pemkab Samosir, itu memang sudah di zonasi," ujar Tetty Naibaho.

Terkait keberatan UMKM Samosir yang merasa ditempatkan di zonasi yang kurang strategis, Tetty Naibaho mengatakan justru yang ramai pembelinya yang di stand ujung ujung Pantai Tajur Pangururan dan halaman Katolik.

"Yang justru ramai nanti di Tajur karena setiap hari ada acara di situ dari mulai musik setiap hari termasuk Armada Band, ada juga melintas terus jetski dan juga solu bolon, justru yang dipinggir pantai itu tak ada karena hanya mau duduk saja disitu," jelasnya.

Senada Kadis Koperindag Samosir Rista Sitanggang mengaku telah memberikan jumlah Stand yang memadai untuk para UMKM Samosir.

"Ada 65 stand yang kita siapkan untuk UMKM Samosir, 3 di Stand Utama, 32 di halaman gereja Katolik serta 20 disepanjang pantai Tajur Pangururan," ujar Rista Sitanggang.

Dirinya mengatakan bahwa lokasi yang diberikan kepada pelaku UMKM Samosir merupakan stand yang strategis bagi UMKM menjajakan dagangannya.

"Dan dari antara 65 stand tersebut juga telah mewakili 9 kecamatan pelaku UMKM di Kabupaten Samosir," tegasnya.

Hari pertama event Aquabike Jetski World Championship tampak sudah mulai dikunjungi masyarakat lokal namun masih lebih didominasi partisipan kegiatan seperti petugas event organizer, personil BKO Polda Sumatera Utara, Kodam Bukit Barisan, Basarnas serta BPBD Provinsi Sumatera Utara.

(Gb-Ferndt01)