Notification

×

Iklan

Iklan

Satu Korban Ditarik dari Jembatan Tano Ponggol pada Simulasi Keselamatan Aquabike Jetski Championship di Samosir

21 Nov 2023 | 21:09 WIB Last Updated 2023-11-21T14:22:14Z

Satu korban warga yang jatuh ke Terusan Tano Ponggol berhasil di evakuasi dengan cara diangkat dari jembatan Tano Ponggol pada Simulasi Basarnas, (21/11)


GREENBERITA.com- Satu korban warga yang jatuh ke terusan Tano Ponggol ketika menyaksikan event Aquabike Jetski Championship terpaksa harus ditarik dari Jembatan Tano Ponggol oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) di Pangururan Kabupaten Samosir pada Selasa, 21 November 2023.


Proses penyelamatan tersebut terlihat pada Simulasi Kesiapsiagaan Keselamatan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba Samosir.


Pada Simulasi tersebut, dilaporkan terdapat satu kapal terbalik di Dekat Jembatan Tano Ponggol yang dengan sigap team gabungan yang terdiri dari Basarnas, Dantim Polairud BPBD Provinsi Sumatera Utara langsung melakukan penyelamatan atas korban yang terjatuh di terusan Tano Ponggol tersebut.


"Simulasi tersebut kita lakukan sebagai bagian kesiapsiagaan bidang keselamatan event Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba Samosir," ujar Yopi Haryadi, Kepala Sub Direktorat Siaga dan Latihan Basarnas Jakarta.


Menurutnya, simulasi ini merupakan antisipasi kemungkinan potensi kecelakaan atau bencana pada pelaksanaan event tersebut.


"Tim SAR gabungan untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi di air baik itu dari peserta pembalap Aquabike Jetski maupun para wisatawan yang menonton sembari melakukan evakuasi korban dari ketinggian seperti dari Jembatan Tano Ponggol ini," jelas Yopi Haryadi.


Pola pelatihan yang dilakukan berupa Technical water rescue, penyelaman, pencarian korban dengan deteksi korban di dalam air dan strategik rescue berupa pengangkatan korban dari air di ketinggian dengan tingkat kesulitan tinggi.


"Untuk event Aquabike Jetski ini, kita menurunkan 50 personil Basarnas ditambah tim gabungan dari BPBD, Polisi Air dengan dan bergiliran di 3 kabupaten tempat penyelenggaraan event ini dengan jumlah tim gabungan sampai ratusan," rinci Yopi.


Sementara dari Polda Sumatera Utara tampak melakukan pengaturan lalu lintas serta poredes untuk korban ke rumah sakit serta tamu VIP.


Terkait cuaca dengan tinggi nya curah hujan dan bencana, BPBD Provinsi Sumatera Utara mengaku sudah melakukan antisipasi terburuk.


"Kita telah mengantisipasi untuk mencegah kejadian bencana yang tidak diinginkan dengan menurunkan satu pleton sehingga event ini dapat berjalan dengan baik," ujar Dachi, Danton Satgas BPBD Provinsi Sumatera Utara.


Basarnas tampak melakukan evakuasi dengan sigap dan cermat atas korban yang diangkat dari ketinggian jembatan Tano Ponggol yang secara dini dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya.



(Gb-Ferndt01)