Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Stunting, PMI Sumut Inisiasi Penyebaran Beras Bio Fortifikasi di Indonesia

21 Mar 2023 | 14:48 WIB Last Updated 2023-03-21T07:48:41Z

Ketua PMI Sumatera Utara Dr Rahmat Shah kembali dapat apresiasi dari PMI Pusat Lembaga karena menjadi inisiatif dan pilot projek dari penyebaran beras Bio Fortifikasi di Indonesia


GREENBERITA.com- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Utara kembali mendapat apresiasi dari PMI Republik Indonesia. Lembaga yang dipimpin DR H Rahmat Shah ini menjadi inisiatif dan pilot projek dari penyebaran beras Bio Fortifikasi di Indonesia.


Hal itu disampaikan Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla melalui Ketua Bidang Organisasi Prof DR Fahmi Idris saat membuka Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PMI Provinsi Sumut di Grand Mercure Hotel, Senin (20/3/2023).


"Terkait program beras Bio Fortifikasi yang disampaikan Ketua PMI Sumut, Bapak DR H Rahmat Shah sudah sangat baik. Itu akan sangat membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting (gizi buruk pada anak). Kiranya program ini dapat dikerjasamakan dengan berbagai pihak sehingga dapat menyebar ke seluruh Indonesia," ucap Fahmi Idris.


Pada kesempatan itu pula, mantan Ketua IDI dan Kepala BPJS ini menyampaikan agar Mukerprov PMI Sumut dapat melahirkan program kemanusiaan yang benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tak lupa ia berpesan agar PMI Provinsi Sumatera Utara menjaga kenetralannya menjelang tahun politik 2024.


Sementara itu, Ketua PMI Sumut, DR H Rahmat Shah mengapresiasi kehadiran Pengurus PMI Kabupaten/Kota SE Sumut yang hadir. Ia berharap Mukerprov dapat melahirkan program kerja yang tidak muluk-muluk, tetapi benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, terlebih dalam bidang bencana dan kemanusiaan. Salah satunya program beras Bio Fortifikasi yang dibahas sejak 2022. Beras Bio Fortifikasi ini diyakini dapat membantu masyarakat untuk menyegah stunting.


"Insyaallah, saya yakin dan percaya. Saya juga lapor ke Ketua Umum PMI Bapak Jusuf Kalla. Mewakili PMI saya juga sampaikan pada pertemuan di Bapenas dengan pakar-pakar beras Bio Fortifikasi dari belasan negara. Kita yakin, dengan menanam padi beras Bio Fortifikasi ini, masyarakat akan sangat banyak terbantu. Terutama tidak ada lagi stunting, tidak ada gizi buruk atau kurang gizi, fisik mereka lebih baik, kecerdasan juga lebih baik dan semuanya. Insyaallah, dan dengan usaha kita bersama-sama, padi yang akan ditanam nanti, jumlahnya lebih dari beras biasa," ucap Rahmat Shah.

Musyawarah Kerja PMI Sumut di Hotel Grand Mercure Medan 


Untuk tujuan mulia tadi, Rahmat Shah mengajak seluruh pengurus PMI Kabupaten/Kota untuk menjaga kebersamaan dan tidak pelit informasi. Dengan berbagai informasi, setiap kendala yang ditemukan di lapangan dapat dicarikan solusinya bersama-sama sehingga program yang ada dapat berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


Sebelumnya Ketua Panitia, Chairil Siregar SH melaporkan, Mukerprov PMI Sumut 2023 yang dilaksanakan 19 -21 Maret diikuti oleh 28 dari 33 Pengurus PMI Kabupaten/Kota termasuk PMI Kabupaten Samosir. Juga dihadiri 13 dari 16 Unit Donor Darah (UDD) PMI se Sumatera Utara. 


Turut hadir, Dewan Kehormatan PMI Sumut, Prof H Hasbalah Thoyib MA, Rektor UISU, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.


Pembukaan Mukerprov PMI Sumut tahun 2023 ditandai pemukulan gong oleh Perwakilan PMI Pusat, didampingi Ketua PMI Sumut, DR H Rahmat Shah, Dewan Kehormatan, Tokoh Agama dan perwakilan Pemprov Sumut. 


( Gb-Ferndt01/reel)