Notification

×

Iklan

Iklan

Ada Wagubsu dan Bupati Samosir, PBB Tanam 10 Ribu Bibit Pohon di Togaraja

1 Nov 2022 | 19:53 WIB Last Updated 2022-12-27T02:06:24Z



GREENBERITA.com-
Pemuda Batak Bersatu (PBB) melaksanakan penanaman 10 ribu bibit pohon di lokasi objek wisata Togaraja, Desa Partungko Naginjang Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Selasa (01/11/2022).


Ketua Umum PBB Samosir Lambok Sihombing mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal dan kesepakatan bersama untuk memulai dan menggalakkan mersipature huta nabe (membangun kampung masing masing, red) dalam konsep membangun kampung halaman, membangun negeri.


"Jadi kami minta seluruh tokoh tokoh orang batak dan khususnya yang bisa kami koordinir adalah Pemuda Batak Bersatu untuk beramai ramai kembali ke kampung halamannya untuk mrmbangun," kata Lambok.


Menurutnya, dengan kembali dan membangun kampung halaman adalah wujud nyata dari membangun negeri.


"Inilah yang selalu akan coba kita kampanyekan khususnya di anggota kami yang bisa kami koordinir," ungkap Lambok.


Dia menyebutkan, Pemuda Batak Bersatu hingga saat ini telah dibentuk sampai ke Pulau Nias. "Ada 4 Kabupaten di sana akan dibentuk," katanya.


Lambok berharap, pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan PBB di Sumut dapat berkolaborasi dalam membangun negeri sebagai kecintaan kepada NKRI.


Di akhir tahun ini, tambah dia, PBB juga akan melaksanakan ulang tahun PBB yang ke-3, pada tanggal 27, 28 dan 29 Desember di Samosir dengan tajuk Gebyar Danau Toba 2022.


"Jadi, semua anggota Pemuda Batak Bersatu dari 28 provinsi yang sudah terbentuk dan 6 perwakilan luar negeri akan hadir di Samosir ini," ungkapnya.


Kegiatan itu kata Lambok akan dibuat sebagai kegiatan Nasional karena ada pameran pameran potensi daerah yang akan diundang dari provinsi provinsi lain yang nantinya dibawakan oleh perwakilan perwakilan Pemuda Batak Bersatu baik dari Papua sampai ke Aceh.


"Jadi, kita hadirkan potensi daerah di Samosir, di Sumatera Utara ini," kata Lambok disambut tepuk tangan para undangan.


Sementara itu, Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup Irjen. Pol. Drs. Jhonny Siahaan mengapresiasi kegiatan penamanam bibit pohon yang dilaksanakan PBB dan meminta agar dapat dipertahankan.


Bantuan bibit pohon yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup kepada PBB, kata Jhonny dapat berguna untuk kesejahteraan masyarakat.


"Ini kita harapkan juga kepada masyarakat, agar dapat nantinya dirawat. Jadi, jangan nanti kita bisa menaman tapi merawat kita tidak bisa," ujar Jhonny.


Bibit pohon yang ditanam itu apabila dirawat kata perwira polisi lulusan Akpol 1988 ini, nanti hasilnya dapat mensejahterakan rakyat.


"Karena ini bibit pohon buah buahan, katakanlah nanti jika sudah menghasilkan bisa dijual. Jadi inilah nantinya yang bisa dikordinasikan oleh masyarakat," ujarnya.


Ketua PBB Samosir Roland Sitanggang mengatakan, penamanam pohon akbar ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan PBB untuk melestarikan alam.


"Karena alam itu merupakan warisan leluhur dan akan kita wariskan juga ke anak cucu kita kita, sehingga harus dijaga," ujar Roland Sitanggang. 


Dia menyampaikan terimakasih buat para undangan, serta seluruh stakeholder yang ikut membantu terlaksananya acara tersebut.


"Terimakasih juga kepada anggota PBB di Samosir atas kerjasama dan solidaritas yang dilakukan. Satu rasa, satu jiwa," pungkasnya. 


Sementara itu Bupati Samosir Vandiko Gultom, ST mengapresiasi Pemuda Batak Bersatu atas  kegiatan go green penanaman 10.000 pohon ini.


"Saya, mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Samosir sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Karna ini merupakan bukti nyata untuk menghijaukan kembali Samosir, yang pada beberapa bulan lalu mengalami karhutla yang menghanguskan hampir 500 hektar lahan", ujarnya.


Pemkab Samosir juga telah melakukan berbagai upaya dalam menghijaukan Kabupaten Samosir dengan penanaman pohon dan melakukan berbagai edukasi dan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat agar jangan membuka lahan baru dengan membakar.


"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada PBB atas kegiatan ini, sebagai bentuk penyemangat kepada masyarakat Samosir untuk menanam dan melestarikan hutan", ujar Bupati.


Mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI,  Staf Khusus Menteri Irjen. Pol. Jonny Siahaan menyampaikan bahwa Samosir yang sempat dilanda karhutla dan Danau Toba sebagai KSPN, maka tepat dilaksanakan kegiatan penanaman pohon seperti ini. Kementerin LHK memberikan bantuan 10.000 bibit pohon kepada PBB, dengan harapan, masyarakat sekitar merawat dengan baik sehingga kelak bermanfaat.


Wagubsu H. Musa Rajekshah dalam sambutannya menyampaikan dirinya menyambut baik kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan oleh Pemuda Batak Bersatu.


"Pohon adalah ciptaan Tuhan, maka tepat bahwa menanam pohon ini sama halnya dengan menyampaikan doa kepada sang pencipta", tegas Wagubsu. 


Kawasan Danau Toba yang memiliki panorama yang luar biasa haru skita jaga dan lestarikan bersama. Untuk itulah pemerintah pusat hingga daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus bersinergi dengan semua elemen masyarakat.


"Maka kehadiran PBB sangat perlu dalam mendukung program pemerintah. Saya apresiasi kepada PBB karena sudah berbuat untuk kampung halaman. Semoga kedepan, tidak hanya kegiatan ini tetapi juga program lain yang bisa membangun Sumut", ujarnya.


Dalam hal pengembangan Desa Wisata, Wagub menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mengajak Bumdes pengelola Desa Wisata yang ada di Sumatera Utara untuk melakukan uji tiru ke Yogyakarta dalam rangka pengembangan dan peningkatan manajemen pengelolaan desa wisata yang baik kedepan.


Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Wagubsu H. Musa Rajekshah, Bupati Samosir Vandiko Gultom, ST, Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup Irjen Pol. Jhonny Siahaan, Tokoh Masyarakat Sumut RE. Nainggolan, Ketum PBB Se-Dunia Lambok F. Sihombing, Ketua Dewan Pembina PBB Mayjend. Karev Marpaung, Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen, Ketua DPD PBB Sumut Ronal Gomar Purba, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Kasdim 0210/TU  AS Butarbutar, Ketua dan perwakilan DPC PBB Se-Sumut, Pimpinan OPD, Camat Harian serta masyarakat sekitar.



(Gb-Aksel02)