Notification

×

Iklan

Iklan

Todong Pistol ke Paspampres, Seorang Perempuan Bercadar Ditangkap Polisi

25 Okt 2022 | 10:18 WIB Last Updated 2022-10-25T03:18:46Z



GREENBERITA.com- Seorang perempuan ditangkap aparat kepolisian dan juga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) karena hendak menerobos ke Istana Negara pada Selasa (25/10/2022).


Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, perempuan tersebut  menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres yang sedang berjaga dan mencoba menerobos masuk ke Istana Negara.


Mengetahui kejadian itu, polisi lalu lintas yang sedang bertugas di sekitar lokasi langsung mendekati perempuan tersebut dan merampas senjata yang dipegangnya dilansir dari kompascom.


"Iya betul. Tadi di deket Istana Negara. Di belakang Merdeka Utara. Tadi keterangannya anggota, dia bawa senjata menodongkan ke Paspampres langsung anggota rebut," ujar Latif saat dikonfirmasi, Selasa.


Latif belum menjelaskan secara terperinci kronologi kejadian tersebut.


Dia hanya mengatakan bahwa saat ini perempuan yang belum diketahui identitasnya itu sudah ditangkap dan diperiksa oleh Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.


"Tadi satu orang perempuannya. Sekarang masih diperiksa oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Latif.


Peristiwa itu diketahui oleh saksi Aiptu Hermawan, Bripda Yuda Tri Wibowo dan Briptu Krismanto yang sedang bertugas di lapangan.


Adapun kronologis singkatnya yaitu sekitar pukul 07.00 wib, anggota Sat Gatur melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Presiden RI.


Kemudian ada seorang perempuan  berjalan kaki dari harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara. Tepatnya di pintu masuk istana menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.


Dengan sigap anggota sat gatur an Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut(otk) dengan merebut senpi dari tangan pelaku. Barang bukti dan pelaku kini diamankan Reserse Jakarta Pusat.


Peristiwa itu diketahui oleh saksi Aiptu Hermawan, Bripda Yuda Tri Wibowo dan Briptu Krismanto.


Adapun kronologis singkat, sekitar pukul 07.00 wib, anggota Sat Gatur melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana presiden.


Kemudian ada seorang perempuan pelaku yang diperkirakan berusia 25 tahun itu membawa 1 tas hitam berisi sebuah kitab suci, ponsel HP, dan dompet kosong warna pink sedang berjalan kaki dari harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara. Tepatnya di pintu masuk istana menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.


Dengan sigap anggota sat gatur atas nama Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangan pelaku.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dengan peristiwa tersebut.



(Gb-Alex01)