GREENBERITA.com- Aksi Demonstrasi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Samosir yang terdiri dari kelompok masyarakat dari 9 Kecamatan se-Kabupaten Samosir menyampaikan aspirasi dengan mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Sabtu, (23/07/2022). Mereka menuntut janji Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom yang dinilai belum ada terealisasi selama lebih setahun kepemimpinannya. Tampak Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten.Samosir menggunakan truk sembari membawa berbagai poster-poster yang berisikan rasa kecewa. 24 tuntutan-tuntutan itu mereka sampaikan dengan berkonvoi mendatangi Gedung DPRD Samosir guna menyampaikan aspirasinya. Tampak rombongan sempat tertahan di gerbang pintu masuk dengan pengawalan ketat dari Polres Samosir dan Satpol PP. Koordinator Aksi Harisman Simbolon dan Rokiman Parhusip secara bergantian menyampaikan orasi meminta Bupati Samosir dimakzulkan atau diturunkan dari jabatannya. Adapun isi 24 tuntutan yang disampaikan kepada Bupati Samosir melalui DPRD Samosir, diantaranya : (1) Mana janji bibit dan pupuk gratis sesuai janji politiknya? (2) Mana Janji beasiswa sarjana S1 - S3?
(3) Usut dugaan korupsi proyek renovasi rumah dinas bupati Samosir TA 2021-2022.
(4) Bubarkan Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBPP) karena dinilai pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jauh lebih pintar dan berpengalaman di banding TBPP.
(5) Jual alat berat yang dibelanjakan tahun 2021 dan 2022 karena pemborosan anggaran.
(6) Stop galian c di simpang Gonting Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian.
(7) Keluarkan pejabat yang diangkat dari luar Kabupaten Samosir.
(8) Stop rekayasa dan persekongkolan dalam proses tender.
(9) Penggunaan Anggaran APBD dinilai yang tidak transparan.
(10) Batalkan sewa menyewa Hotel VANTAS yang di sewa untuk tempat tinggal Bupati senilai Rp 40 juta per bulan yang dijadikan rumah dinas.
(11) Setahun Bupati tidak menempati rumah dinas.
(12) Tangkap Josmar Naibaho, dkk yang diduga pengatur tender dan Negosiator temuan BPK.
(13) Menuntut realisasi pembangunan oleh Kementerian PUPR untuk seluruh jalan desa.
(14) Anggaran dan DAU APBD untuk infrastuktur jalan.
(15) Batalkan pengangkatan 93 Kepala sekolah SD yang tidak menerima syarat.
(16) Batalkan pengangkatan 13 Kepala sekolah yang tidak memenuhi syarat.
(17) Kembalikan guru-guru SD dan SMP ke tempat kerja sebelumnya.
(18) Jalan di Samosir Butuh Sertu SNI dan Legal
(19) Kembalikan 8 pejabat yang diangkat dari luar Samosir.
(20) Menangkan 60 persen kontraktor yang berdomisili di Samosir.
(21) Masyarakat meminta jalan aspal dan beton
(22) Pembangunan yang berwawasan lingkungan
(23) Bebaskan Pemkab dari Intervensi Orangtua Bupati
(24) Masyarakat Samosir meminta Bupati Vandiko untuk legoyo mundur.
Tampak di lapangan rombongan pengunjuk rasa disambut di Pintu Gerbang oleh Ketua DPRD Samosir Sorta Ertati Siahaan dan anggota DPRD lainnya dilanjutkan dengan RDP (Rapat Dengar Pendapat) bersama Anggota DPRD lainnya di Ruang Rapat Gedung DPRD Samosir.
Bagaimana proses RDP tersebut, simak pada tayangan YouTube GreenberitaTV Channel berikut ini.,
