Guna menyambut rencana kehadiran Presiden Joko Widodo ke Kota Medan pada akhir Juni 2022 nanti, Jokowi Maestro Institute (JMI) akan melakukan peluncuran Buku "Jokowi Maestro".
Pernyatan ini dibenarkan oleh Ketua JMI Yonge Sihombing usai rapat awal bersama beberapa anggota di Murni Huber Kafe, Jalan Asahan, Kota Medan, Rabu (8/6/2022).
"Benar, JMI akan menyambut kehadiran Presiden Jokowi ke Kota Medan sembari berharap beliau berkenan hadir pada acara peluncuran buku Jokowi Maestro nanti," ujar Yonge Sihombing.
Menurutnya, selain dari peluncuran buku tersebut, JMI juga akan mendeklarasikan dukungan Presiden Jokowi sebagai Nominator peraih Nobel.
"Deklarasi Nobel for Jokowi juga akan kita dengungkan sembari memperkenalkan para calon pemimpin pemimpin di Kabupaten dan Kota Sumatera Utara yang punya cita-cita pada tahun perpolitikan 2024 mendatang," jelas Yonge Sihombing.
Terpisah, politikus perempuan Murni Huber br Tobing mengusulkan digelar nya sebuah kendaraan Karnaval untuk memberikan cerita perjuangan dan keberpihakan Presiden Jokowi untuk Indonesia khususnya Sumatera Utara.
"Sebagai rakyat yang berterimakasih atas perjuangan dan keberpihakan Jokowi terhadap rakyat nya terkhusus masyarakat Danau Toba, kita harus menggelar kendaraan karnaval untuk memberikan informasi atase semua keberhasilan itu," usul Murni Huber Tobing.
Jokowi Maestro Instituto merupakan sebuah wadah nirlaba yang bergerak di bidang studi dan kajian kepemimpinan dan strategi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan (sustainable development), serta berkonsentrasi pada studi dan kajian kepemimpinan dan strategi pembangunan ekonomi.
"JMI lahir atas keinginan luhur untuk ikut serta berparan aktif dalam mengembangkan kepemimpinan yang efektif dalam melaksanakan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan guna terwujudnya visi Indonesia 2045 dan mimpi Indonesia 2085 yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo," jelas Yonge Sihombing.
JMI bertujuan untuk melakukan studi dan kajian strategis kepemimpinan dan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, serta memberikan hasil studi dan kajiannya kepada pelaku pembangunan Indonesia, utamanya kepada Pemerintah.
"Visi JMI adalah menjadi katalisator dan mitra strategis pelaku pembangunan dalam melakukan studi dan kajian pengembangan kepemimpinan dan strategi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, " jelas Yonge Sihombing kembali.
Sedangkan Misi JMI adalah:
(1) Meningkatkan kegiatan studi dan kajian pengembangan kepemimpinan yang efektif;
(2) Melakukan kegiatan studi dan kajian strategis pembangunan Indonesia yang berkelanjutan;
(3) Meningkatkan sosialisasi dan publikasi hasil studi dan kajian strategis pembangunan Indonesia;
(4) Meningkatkan kerjasama studi dan kajian strategis pembangunan Indonesia;
(5) Meningkatkan kualitas SDM JMI;
(6) Meningkatkan sarana dan prasarana JMI;
(7) Melakukan kegiatan survey kepemimpinan dan pembangunan Indonesia.
JMI telah melakukan kegiatan studi dan kajian terhadap penelusuran, penjaringan dan penetapan calon pemimpin daerah Kabupaten di Kawasan Danau Toba (KDT) jelang suksesi kepemimpinan daerah pada Pemilukada Serentak 2024 dan dalam waktu dekat akan mengumumkan dan mendeklarasikan nama nama Calon Kepala Daerah Kabupaten di Kawasan Danau Toba (KDT) yang memiliki komiten untuk membangun daerah dengan gaya kepemimpinan yang efektif seperti Presiden Jokowi.
Kegiatan yang sama akan dilakukan untuk daerah lainnya di Indonesia. Harapan JMI adalah meningkatnya kesadaran baru untuk menerapkan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi bagi para calon kepala daerah dan pelaku pembangunan di tanah air.
Selain itu, JMI mengharapkan munculnya figur figur baru calon pemimpin daerah yang memiliki karakter kepemimpinan yang efektif seperti Presiden Jokowi.
JMI diinisiasi langsung oleh Yonge Sihombing Penulis 'Buku Jokowi Maestro Pembangunan Ekonomi Yang Digerakkan Oleh Gaya Kepemimpinan Presiden Jokowi Yang Efektif' dan inisiator Pengusul Nama Presiden Jokowi Sebagai Nominator Penerima Hadiah Nobel Ekonomi.
JMI didirikan Yonge Sihombing, SE., MBA bersama kawan-kawan, antara lain: Cand. Dr. Dra. Murniati Tobing, M.Si, Hamonangan Manurung, SE., MM, Amistan Purba, SE., SSi, MM. Legalitas JMI masih dalam proses pengurusan Akta Notaris, SK Kementerian Hukum dan HAM, dan lainnya.
Sedangkan kepengurusan JMI diketuai oleh Yonge Sihombing, SE., MBA, Wakil Ketua Hamonangan Manurung, SE., MM, Sekretaris: Cand. Dr. Dra. Murniati Tobing, MSi, Wakil Sekretaris: Amistan Purna, SE., SSi, MM.
(Gb-krisman05)