Notification

×

Iklan

Iklan

Jelita Tambunan, Sang Pelestari Pustaha Aksara Batak Jadi Nominator Pemuda Pelopor Nasional

4 Okt 2021 | 09:43 WIB Last Updated 2021-10-04T02:43:49Z

Jelita Tambunan, Sang Pelestari Pustaha Aksara Batak

SAMOSIR, GREENBERITA.com-
Pengembangan kepeloporan kepemudaan adalah salah satu kegiatan untuk mengembangkan potensi pemuda sehingga dapat merintis jalan dan melakukan terobosan dalam menjawab tantangan sekaligus memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah pemuda Kedepannya.

Dan Pengembangan Kepeloporan Pemuda menjadi salah satu fungsi dari Pelayanan Kepemudaan untuk mewujudkan pembangunan kepemudaan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir melalui Kepala Bidang Kepemudaan Paskah Aprini Manihuruk ketika berbincang dengan Greenberita pada Sabtu, 2 Oktober 2021. "Pengembangan Kepeloporan Pemuda menjadi hal yang sangat penting, dan ini kita buktikan dengan diselenggarakannya Kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan telah dijadikan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dan digelar secara berjenjang dengan melibatkan para pemuda mulai dari Tingkat Kabupaten, Provinsi dan sampai ke Nasional," ujar dengan bidang-bidang yang diperlombakan adalah sebagai berikut : (1) Pendidikan ; (2) Agama, Sosial dan Budaya ; (3) Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata ; (4) Pangan ; dan (5) Inovasi Teknologi. Kabupaten Samosir sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 rutin mengirimkan calon pemuda pelopornya untuk di seleksi di Tingkat Provinsi, dan bahkan 2 tahun berturut-turut yaitu tahun 2021 - 2021 calon pemuda pelopor dari Kabupaten Samosir menjadi salah satu Kandidat dari 34 Provinsi untuk mengikuti Pemilihan Pemuda Pelopor ke Tingkat Nasional. Adapun Tahapan-tahapan Kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2021 yang dilakukan di Kabupaten Samosir, dimulai pada Bulan April Tahun 2021, Kabupaten Samosir melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (DISBUDPORA) Kabupaten Samosir telah memulai mencari potensi-potensi kepeloporan yang ada di dalam diri pemuda, dimulai dari tingkat desa, kecamatan, dan di akhiri dengan seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan Bulan Juni Tahun 2021. Seleksi ini menghasilkan 6 (enam) orang Calon Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten. Pada Bulan Juli Tahun 2021, hanya ada 4 (empat) orang calon Pemuda Pelopor yang dikirim untuk mengikuti seleksi di Tingkat Provinsi, dan selanjutnya hanya ada 1 (satu) orang dari Kabupaten Samosir sebagai perwakilan Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti Seleksi Pemuda Pelopor ke Tingkat Nasional Tahun 2021.


Dan pada Minggu, 26 September 2021, mulai pukul 10.00 Wib di Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo telah dilaksanakan Kegiatan Fact Finding (Tinjauan Lapangan) Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Agama, Sosial dan Budaya Tahun 2021, atas nama Jelita Tambunan dengan karya kepeloporannya yang berjudul Pelestarian dan Modifikasi Buku Pustaha Aksara Batak Sebagai Salah Satu Unsur Budaya Dalam Bentuk Karya Seni, Samosir Pustaha Batak (SAPUSTA). Kegiatan Fact Finding tersebut dihadiri oleh Irwan Indra dan tim Petugas Fact Finding dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI), M. Tohir dan tim Petugas Fact Finding dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (DISPORA SU), Kepala Bidang Kepemudaan dan tim dari DISBUDPORA Kabupaten Samosir, Perwakilan Kecamatan Simanindo, Kepala Desa Tomok Parsaoran dan tim dari Desa Tomok Parsaoran, dan Purna Pemuda Pelopor Kabupaten Samosir. Acara diawali dengan Tari Penyambutan dari Sanggar Tari Ugari Tuk-tuk Siadong, Doa Pembukaan, yang dilanjutkan dengan Kata Sambutan dari Desa, Kecamatan, Disbudpora Kab. Samosir, Dispora SU dan dari Kemenpora RI. Kemudian dilakukan peninjauan ke lokasi Sapusta Galery. Pada saat peninjauan ke lapangan ini, Calon Pemuda Pelopor “Jelita Tambunan” mempersentasekan karya kepeloporannya, dan selanjutnya dilkukan tanya jawab oleh Petugas Fact Finding Kemenpora RI. Acara diakhiri dengan Hiburan Tari-tarian, Ramah Tamah, dan ditutup dengan Doa dan mengucapkan 3 kali Horas. Semoga dengan terpilihnya pemuda Kabupaten Samosir sebagai salah satu kandidat untuk mengikuti Pemilihan Pemuda Pelopor ke Tingkat Nasional, maka semakin banyak lagi Pemuda Samosir yang termotivasi untuk semakin berkarya dan bekerja nyata untuk mewujudkan masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Bagaimana kegiatan Fact Finding ini dilakukan, simak pada tayangan berikut ini: