Notification

×

Iklan

Iklan

Masyarakat Melayu Minta Ke Bobby Nasution Agar Pakai Baju Adat Melayu Tiap Jumat

12 Sep 2021 | 16:09 WIB Last Updated 2021-09-12T09:09:59Z

Perkumpulan Masyarakat Etnis Melayu Kota Medan meminta kepada Walikota Medan untuk meninjau kembali tentang kewajiban ASN yang memakai pakaian adat setiap hari Jumat.

MEDAN, GREENBERITA.com
- Perkumpulan Masyarakat Etnis Melayu Kota Medan meminta kepada Walikota Medan untuk meninjau kembali tentang kewajiban ASN yang memakai pakaian adat setiap hari Jumat.


Penggiat Budaya Etnis Melayu Kota Medan, Daeng Afif dalam konferensi persnya di halaman Istana Maimoon, Kota Medan meminta agar busana Melayu dipakai oleh ASN di lingkungan kantor Pemerintahan Kota Medan, Jumat (10/9/2021).


"Meminta Walikota Medan untuk menetapkan Busana Melayu yakni Teluk Belanga bagi Pria, dan Baju Kurung bagi Wanita untuk dipakai oleh Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintahan dengan perjanjian kerja (P3K)," ujarnya.


Dikatakannya, Kebudayaan Melayu merupakan kearifan lokal di Kota Medan dengan berbagai peninggalan sejarah dan budayanya.


"Kearifan lokal itu menjadi muatan lokal dari budaya etnis tempatan yakni Etnis Melayu yang harus menjadi bahan pelajaran bagi generasi muda agar tidak buta sejarah," ucapnya.


Ia juga tidak menapik keberagaman yang ada di Kota Medan, dimana Kota Medan menjadi wadah bagi para berbagai etnis yang datang dari berbagai daerah.


Akan tetapi, akar sosiologis masyarakat Kota Medan yakni etnis Melayu harus tetap dijaga, dipelihara, dilestarikan, dan dihormati.


"Pakaian Dinas dan atribut pakaian dinas harian khas daerah, telah mengabaikan prinsip sejarah kelahiran Kota Medan, dimana Etnis Melayu adalah Etnis Tempatan di Kota Medan," tegasnya.


Untuk itu, pihaknya meminta Walikota Medan, untuk meninjau kembali keputusan tersebut, dan membatalkan pelaksanannya.

(Gb-lass)