Notification

×

Iklan

Iklan

Sedihnya Sang Ibu Lihat Anak Balitanya Marhaen Lumbanahor Terus Meringis Tahan Sakit di Telinga

20 Agu 2021 | 12:04 WIB Last Updated 2021-08-20T05:04:21Z


SAMOSIR, 
GREENBERITA.com - Kebahagiaan seorang ibu adalah melihat sang anak sehat selalu dalam tumbuh kembang nya dan ceria bermain seperti anak pada umumnya.

Namun tidak demikian dengan seorang ibu bernama Melly Simamora yang mempunyai anak bernama bernama Marhaen Lumbanahor yang saat ini berusia 3 tahun 2 bulan.
Ketika berbincang dengan Greenberita TV Mendengar di Huta Silo Bane, Desa Sirumahombar Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Melly Simamora bercerita kesedihannya yang mendalam atas derita yang dialami anaknya.
"Saya baru mengetahui anak saya ini tidak bisa mendengar ketika dia berusia 2 tahun, dan melihat itu hati terasa hancur dan sedih," ujar Melly Simamora.
Sang ibu baru menyadari kenapa anaknya hampir setiap malam meringis kesakitan sambil memegang telinga nya, apalagi bila cuaca semakin dingin.
"Sedihnya hatiku melihat penderitaan nya yang selalu meringis kesakitan setiap malam dan itu mengganggu pertumbuhan dan berat badannya karena kesulitan tidur setiap malam," tambahnya.
Namun, mengetahui keadaan tersebut, istri dari Soji Lumbanahor ini tidak langsung berputus asa dan bermuram durka, namun tetap bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan yang diberikan kepada seluruh anak nya.
"Kami membawanya ke RS Hadrianus, namun dokter merujuk kami ke RS Murni Teguh, namun kami dianjurkan ke RS Colombia Medan," tegas Melly Simamora yang keseharian nya adalah seorang guru honor di SMA Onanrunggu.
Betapa terkejutnya ketika sang ibu ini mengetahui anak nya tidak akan bisa sembuh dengan obat namun harus dilakukan operasi ditelinga sang anak dengan memasang alat bantu disana karena ada kerusakan syaraf rumah siput yang adalah bawaan lahir Marhaen.
"Namun sungguh kami lebih terkejut karena pembiayaan yang sangat besar, kami harus menyiapkan dana sebesar Rp 320 juta untuk operasi tersebut," ujar Melly Simamora dengan sedih.
Saat ini, Melly Simamora hanya bisa pasrah sembari berdoa kiranya Tuhan Yang Maha Baik akan memberikan jalan agar anaknya dapat dioperasikan segera.
"Dokter merekomendasikan anak ini untuk dioperasi dibawah umur 5 tahun supaya dapat bersekolah, atau paling lambat usia 7 tahun, karena setelah itu anak saya dikatakan akan tuli dan bisu secara permanen," jelas nya.
Melly Simamora sangat berharap agar Bupati Samosir dan para penonton Greenberita dimana pun berada dapat menolong anaknya supaya dapat mendengar dan bersekolah seperti anak usia lainnya.
Bagaimana sang Ibu ini menjelaskan semua beban hati nya, saksikan pada tayangan berikut ini,